Lho. knalpot kendaraanmu kok beruap?
Air panas dalam periuknya masih berasap?
Sering kita menemui masalah dalam pemilihan kata ketika mengatakan sesuatu, seperti penggunaan uap dan asap. Ya, keduanya hampir mirip tujuannya, yaitu mengungkapan gas berwarna yang keluar dari sesuatu benda.
Kata asap menunjukkan konotasi buruk, ini lebih menunjukkan relasi pada kata polusi, berbau, perih dll, sedangkan kata uap menunjukan konotasi frendly, lebih aman, walaupun uap juga merujuk pada hal yang berbahaya diantaranya uap bensin, uap air raja.
Pengertian sesungguhnya asap dan uap dalam wikipedia.com diartikan sebagai berikut:
Uap : adalah istilah teknis untuk uap air, fase gas dari air, yang terbentuk ketika air mendidih. Secara teknis, dalam bidang kimia dan fisika, uap tidak terlihat dan tidak dapat dilihat, namun, dalam bahasa umum sering merujuk pada kabut, yang terlihat tetesan air ketika diembunkan.
Asap : adalah kumpulan udara partikulat padat, cair dan gas yang diemisikan saat material mengalami pembakaran atau pirolisis, bersama-sama dengan sejumlah udara yang tertahan atau bercampur. Hal ini umumnya merupakan produk sampingan yang tidak diinginkan dalam pembakaran (seperti asap kompor, lilin, lampu minyak, dan perapian), tetapi juga bermanfaat untuk digunakan dalam pengendalian hama (fumigasi), komunikasi (sinyal asap), komunikasi defensif dan ofensif di militer, memasak (daging asap - salmon), atau merokok (tembakau, ganja, dll).
dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata asap lebih cocok untuk hal-hal yang berbahaya sedangkan kata uap cocok digunakan untuk gas yang keluar dari cairan yang mendidih.
Cara membedakannya adalah dengan melihat sifat fisiknya, jika uap maka warna kabut yang dihasilkan cenderung pendek (kurang lebih 4 meter) dari sumber uap kemudian tidak tampak lagi warna uap, sedangkan asap yakni kabut yang dihasilkan cenderung panjang dan waktu menghilangnya lama.
0 komentar:
Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan