Home »
Archives for 2014-02-16
Hidayah
allah bisa merubah jalan hidup seorang hamba secara total.hidayah allah
bukan barang cuma2.ia hars dicari .seseorang gk bs ngatakan allah blm
memberinya hidayah sehingga slalu berbuat buruk amalnya. Ketahui hidayah
allah bertebaran dimana2 setiap waktu .masalahnya mau ngambil apa
nggak.hidaya allah bertingkat tingkat.pertama hidayah naluri insting
.kedua hidayah panca indra .ketiga yaitu hidayah
akal ini diatas panca indra .ke empat hidayah agama inilah yg
menjadikan akal memuliahkan dn menuntun hamba kejalan yg benar.Hidayah
agama bertingkat macamnya.satu hidayah berupa pengetauhan ttg islam.dua
hidayah berupa kemampuan mengamalkan islam.tiga hidayah berupa hati yg
slalu terpaut kpd allah ketika beramal ihlas.Hidayah adalah hak allah
.gk ada satupun tuk memberi hidayah kpd orang lain tampa izin allah.kita
hanya sekedar mengingatkan.
Gunung Kelud, gunung
Sinabung, Merapi, Bromo, Kerinci, dan apapun namanya adalah makhluk
Allah SWT. Sama seperti manusia, jin, malaikat, ruh, angin, binatang,
hujan, tumbuhan, dan seterusnya di hadapan Allah SWT. Pada gunung juga
ada aktivitas, ada kehidupan, gerakan, dzikir, menyembah, dan pada
masanya mati juga. Pada gunung juga berlaku sunnatullah, berlaku takdir,
berlaku hukum-hukum kausalitas seperti
Allah tetapkan untuk semua makhlukNya. Gunung menurut kodratnya sebagai
'pasak' bagi bumi, penyeimbang yg kokoh-kuat. "Allah telah menciptakan
langit tanpa tiang sbgmn kalian lihat, lalu Dia meletakkan gunung-gunung
di bumi supaya bumi tidak mengguncangkan kamu...." (QS Luqman:10). Pun
Gunung --makhluk besar dan kuat itu-- harus bereproduksi, memperbaiki
dirinya dengan cara-cara yang telah diajarkan Allah.
Jika saat ini
Kelud meletus, itu adalah bagian dari cara dia memperbaharui diri.
Pasir, debu, kerikil, batu, magma, dan aneka mineral yg dikandung adalah
kekayaan dirinya. Kekayaan yg sesungguhnya disiapkan untuk kegunaan dan
kebutuhan makhluk lainnya, termasuk paling banyak adalah manusia.
Memuntahkan kandungan mineral sepintas --pada saat meletus-- menjadi
pemandangan menyeramkan atau malapetakan bagi makhkuk sekitarnya, tapi
setelah itu akan ada keberkahan berupa kesuburan dan ketersediaan
mineral yg dibutuhkan makhluk di sekitarnya.
Sudah menjadi
sunnatullah jika yang hidup beraktivitas. Biarkanlah Kelud memperbaharui
dirinya dg caranya sendiri. Biarlah ia berdzikir pd Zat yang
menciptakannya. Barangkali kita harus mengiringi Kelud, Sinabung, Bromo,
dll untuk 'berzikir bersama' kpd Sang Pencipta. Semoga kita pandai
memaknai apa yg terjadi dari meletusnya gunung Kelud ini. Allahu a'lam
bimuradih
0 komentar:
Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan