Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... SENYUM

Senyum adalah mahal harganya bagaikan intan dan berlian.bahkan lebih mahal dari itu.orang bijak bersemboyan ."jika aku diminta tuk memilih harta atau senyuman .maka yg ku pilih senyuman " mengapa mereka lebih memilih senyuman dari pada harta? Karena senyuman mengandung kebahagian . Apa artinya kekuasaan kedudukan tinggi jika jiwa tertekan dan penuh ketakutan ?.bahkan dunia seiisinya gak ada artinya jika bersedih muka cemberut .begitu juga istri cantik senantiasa tampak cemberut. Maka rosulullah sering tersenyum tertawa bahkan sampai terlihat gigi geraham beliau.meskipun rosulullah sosok yg paling berwibawa disamping pemimpin umat dan seorang nabi rosul.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

RILIS DINKOMINFO BOJONEGORO TERKAIT HUJAN ABU

Berikut ini informasi serta-merta dalam bentuk rilis berita:

Bojonegoro Hujan Abu, BPBD Bagikan Masker

Abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud juga dirasakan oleh warga Bojonegoro, sejak pagi tadi (Jumat, 14/2/2013), langit menjad berkabut dan partikel debu mulai membatasi jarak pandang.

Saat ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, melakukan langkah antisipatif dengan membagikan masker. "Kita sudah mulai membagikan masker, terutama untuk wilayah selatan," kata Boediono, Sekertaris BPBD Bojonegoro.

Pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro mengeluarkan statemen agar sebaiknya warga menggunakan masker dalam melakukan aktifitasnya. "Sebaiknya bermasker dan berkacamata saat keluar rumah," ujar Kusnadaka Tjatur, Kepala Dinas Kominfo.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada kemungkinan bakal terjadi letusan susulan siang ini. Gunung Kelud meletus malam tadi, dengan wilayah sebaran abu mencapai Jawa Tengah.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... MARIAH QIBTIAH

Mariah Qibtiah
Seorang wanita asal Mesir yang dihadiahkan oleh Muqauqis, penguasa Mesir kepada Rasulullah tahun 7 H. Setelah dimerdekakan lalu dinikahi oleh Rasulullah dan mendapat seorang putra bernama ibrahim.
Rasulullah mengirim surat kepada Muqauqis melalui Hatib bin Baltaah, rnenyeru raja agar memeluk Islam. Raja Muqauqis menerima Hatib dengan hangat, namun dengan ramah dia menolak memeluk Islam, justru dia mengirimkan Mariyah, Sirin, dan seorang budak bernama Maburi, serta hadiah-hadiah hasil kerajinan dari Mesir untuk Rasulullah. Di tengah perjalanan Hatib rnerasakan kesedihan hati Mariyah karena harus rneninggalkan kampung halamannya. Hatib rnenghibur mereka dengan menceritakan Rasulullah dan Islam, kemudian mengajak mereka merneluk Islam. Mereka pun menerirna ajakan tersebut.

Allah menghendaki Mariyah al-Qibtiyah melahirkan seorang putra Rasulullah setelah Khadijah r.a. Betapa gembiranya Rasulullah mendengar berita kehamilan Mariyah, terlebih setelah putra-putrinya, yaitu Abdullah, Qasim, dan Ruqayah meninggal dunia.
Mariyah mengandung setelah setahun tiba di Madinah. Kehamilannya membuat istri-istri Rasul cemburu karena telah beberapa tahun mereka menikah, namun tidak kunjung dikaruniai seorang anak pun. Rasulullah menjaga kandungan istrinya dengan sangat hati-hati. Pada bulan Dzulhijjah tahun kedelapan hijrah, Mariyah melahirkan bayinya yang kemudian Rasulullah memberinya nama Ibrahim demi mengharap berkah dari nama bapak para nabi,
Akan tetapi, di kalangan istri Rasul lainnya api cemburu tengah membakar, suatu perasaan yang Allah ciptakan pada wanita.
Beberapa orang dari kalangan golongan munafik menuduh Mariyah telah melahirkan anak hasil perbuatan serong dengan Maburi, budak yang menemaninya dari Mesir dan kemudian menjadi pelayan bagi Mariyah. Akan tetapi, Allah membukakan kebenaran untuk diri Mariyah setelah Ali ra. menemui Maburi dengan pedang terhunus. Maburi menuturkan bahwa dirinya adalah laki-laki yang telah dikebiri oleh raja.
Pada usianya yang kesembilan belas bulan, Ibrahim jatuh sakit sehingga meresahkan kedua orang tuanya. Mariyah bersama Sirin senantiasa menunggui Ibrahim. Suatu malarn, ketika sakit Ibrahim bertambah parah, dengan perasaan sedih Nabi . bersama Abdurrahman bin Auf pergi ke rumah Mariyah. Ketika Ibrahim dalam keadaan sekarat, Rasulullah . bersabda, “Kami tidak dapat menolongmu dari kehendak Allah, wahai Ibrahim.”
Tanpa beliau sadari, air mata telah bercucuran. Ketika Ibrahim meninggal dunia, beliau kembali bersabda,
“Wahai Ibrahim, seandainya ini bukan perintah yang haq, janji yang benar, dan masa akhir kita yang menyusuli masa awal kita, niscaya kami akan merasa sedih atas kematianmu lebih dari ini. Kami semua merasa sedih, wahai Ibrahim… Mata kami menangis, hati kami bersedih, dan kami tidak akan mengucapkan sesuatu yang menyebabkan murka Allah.”
Demikianlah keadaan Nabi ketika menghadapi kematian putranya. Walaupun tengah berada dalam kesedihan, beliau tetap berada dalam jalur yang wajar sehingga tetap menjadi contoh bagi seluruh manusia ketika menghadapi cobaan besar. Rasulullah . mengurus sendiri jenazah anaknya kemudian beliau menguburkannya di Baqi’.

Setelah Rasulullah wafat, Mariyah hidup menyendiri dan menujukan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Dia wafat lima tahun setelah wafatnya Rasulullah, yaitu pada tahun ke-46 hijrah, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Khalifah sendiri yang menyalati jenazah Sayyidah Mariyah al-Qibtiyah, kemudian dikebumikan di Baqi’. Semoga Allah menempatkannya pada kedudukan yang mulia dan penuh berkah.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

RUTIN: Makna Kelahiran


RUTIN (RUANG TULIS INDONESIA)


Kelahiran menjadi begitu disyukuri.
Sesuatu yang tak ada sebelumnya, lantas hadir.
Nongoooool begitu.
Sesuatu yang gelap, lalu benderang terang.
Sesuatu yang lesu lantas bersemangat.
Pantas dan maklum saja lah jikalau kita mengingat hari lahir dengan terus berlaku baik sebagai bentuk syukur. Ya rasa terima kasih lah begitu. Jika kita sadar makna itu.

Mengingat diri yang bermula.
Menyulut hati yang rendah hati karena tahu asal mula dari ke-ada-an kita.
Membuang kesombongan karena kita bercermin pada awal mula kita yang rapuh.
Menimbang langkah kita telah kemana saja, karena awal mula kita lahir lalu merangkak.

Peringatan dan acara Maulid itu bagus dan dianjurkan karena membawa pada kebaikan. Selain membaca sholawat, puja puji, Qasidah burdah dan Barzanji, menambah keakraban, kumpul-kumpul persaudaraan. Yang mula-mula orang saling cekcok berkumpul dan bertemu jadi baikan, bergerak dalam hal baik. Tidak ada yang isinya berjudi sambil minum-minuman keras atau menyembah setan atau semacamnya. Penekanan adalah pada isinya yaitu yang tak bertentangan dengan syariat, tentu kegiatan bagus.

Di pedesaan, di kampung, di lembaga pendidikan pesantren, maulid diisi dengan kegiatan seperti kegiatan rutin setiap malam hari Jum'at yaitu orang-orang membaca sholawat, Barzanji, Qasidah Burdah bersama. Mereka duduk bersila, berjejer melingkari ruangan lalu bernyanyi dengan suara-suara dan lagu-lagu indah dari syair-syair dahsyat kiai-kiai yang juga merupakan sastrawan abad-abad silam di Timur tengah. Selain bentuk syiar juga meningkatkan kecintaan terhadap nabi SAW. menyongsong Maulid Nabi Muhammad SAW, mari wahai saudara2 ku,,,, kita lantunkan seribu Sholawat kepadanya..... Allohumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad,,,

By. Syafial Anshory


0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Himbauan Prediksi Banjir Pertengahan Pebruari 2014

Himbauan Prediksi Banjir Pertengahan Pebruari 2014

Bojonegoro (Media Center) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat khususnya di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada terhadap banjir. Sebab berdasarkan informasi BMKG dan BNPB, diprediksi banjir akan datang melanda Bojonegoro mulai tanggal 10-25 Pebruari 2014.
Banjir luapan sungai terpanjang di pulau Jawa itu selain akibat air kiriman dari 14 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga curah hujan lokal yg cukup lebat berkisar 201-300mm (atas normal 116-150%).
Sesuai prediksi BPBD Bojonegoro, pada tanggal 10 Februari 2014, kondisi permukaan air sungai di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) berada di bawah 13.00 di atas permukaan laut (dpl) dengan trend air cenderung naik atau waspada.
Kemudian pada tanggal 13 Februari, diprediksi status bengawan naik menjadi siaga 1 dengan kondisi permukaan air menyentuh titik 13.01 dpl, dan status siaga II diprediksi pada tanggal 14 Pebruari dengan ketinggian air mencapai 14.01 dpl.
“Prediksi kita tanggal 15 Pebruari masuk siaga III dengan ketinggian air diatas itu,” kata Amir Syahid saat memaparkan kepada Bupati Suyoto dan Wakil Bupati Setyo Hartono bersama perwakilan SKPD dan lembaga lintas sektoral dalam ekspos prediksi dan penanggulangan bencana banjir bengawan fase 2.
Amir menerangkan, ada 146 desa di 16 kecamatan yang selalu terdampak luapan luapan Sungai Bengawan Solo. Kecamatan itu mulai dari Kecamatan Ngraho – Baurn. “Sedangkan untuk titik rawan banjir bandang ada 13 desa di 7 kecamatan. Rata-rata dibagian selatan Bojonegoro,” ujar Amir.
Untuk mengantisipasi banjir Bengawan Solo Fase 2 ini BPBD telah melakukan beberapa persiapan yakni
Peralatan dan perlengkapan, logistik, personil, dan peta titik pengungsian, mobil operasional, mobil dapur umum, tenda, jas hujan, pelampung, spatu boot.
“Saat ini logistik untuk penangan banjir fase II cukup. Diantaranya untuk sembako 904 paket dapur umum, tambahan gizi 152 paket, beras 21.cc0, lauk pauk 294, moinyak goreng 90 liter, gula pasir 800 kg, dan makan bayi,” papar mantan Camat Balen itu.
Untuk personil penanganan bencana, personil BPBD menyiapkan 50 orang, SAR Bojonegoro 50 orang, SAR potensi 160 orang direkrut dari warga di sekitar bengawan untuk memberikan informasi. Kemudian dokter 34 orang, bidan 289, perawat 179, TNI Polri 93 orang, staf PNS 25 persen, DPU 12 orang, Perum Jasa Tirta 12 orang, UPTD 51 orang.
Sedangkan untuk titik-titik pengungsian, Desa Ngablak dan Ngulanan di Tanggul Gudang kapuk. Kemudian Keluran Jetak, Ledok Banjarjo eks terminal, Balai Desa Kauman, Balai Desa Jetak. Sementara untuk pengungi korban banjir di wilayah Trucuk di Taman Evakuasi Bahagia (Ebaga).
Sementara untuk korban banjir di wilayah Kapas lokasi pengungsian berada di Balai Desa Bogo. Di Wilayah Balen di Balai Desa Pilangggede dan Sekaran. Wilayah Kanor di Balai Desa Piyak, Kantor Kecamatan, dan wilayah Baurno di Masjid Desa Kalisari. “Lokasi pengungsian ini merupakan daerah yang aman dan mudah dijangkau logistik,” pungkas Amir. (numcb)

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili.... LABEL USTADZ

LABEL USTADZ

Ketika saya masih kecil.seorang ustadz lahir dari tengah-tengah masyarakat melalui proses yang panjang. Biasanya, masyarakat mengenal latar belakang keluarga, pendidikannya dan pergaulannya. Label ustadz diberikan oleh masyarakat kepada orang yang dinilai pantas menerima gelar itu. Seorang bisa dibilang ustaz, kalau ia mampu menjawab persoalan agama dan taat menjalankan perintah agama. Jika masyarakat menilai hal itu tidak dimilikinya, maka masyarakat akan menolaknya.

Kini, hal itu tidak berlaku lagi. Seseorang bisa saja muncul menjadi seorang ustadz. Masyarakat tidak mengetahui kemampuan ilmunya, apalagi mengetahui latar belakang keluarga dan pergaulannya. Label ustadz itu diberikan oleh televisi bukan masyarakat. Kalau televisi mengatakan seseorang itu ustadz maka masyarakat juga menerimanya sebagai ustadz. Fenomena itulah yang terjadi saat ini.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan