BIOGRAFI GURU BESAR KITA


SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL-MALIKI AL-HASANISAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL-MALIKI AL-HASANI (Mercusuar Dakwah yang Membendung Dakwah Wahabi)

Beliau adalah Sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas al-Maliki al-Hasani. Beliau lahir di Mekkah pada tahun 1365 H. putra dari ulama besar yang mengajar di Masjidil Haram, Sayyid Alawi Abbas al-Maliki. Tidak disangsikan lagi, beliau masih keturunan Rasulullah.

As-sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas bin Abdul Aziz Al-maliki Al-hasani, dan nasab ini terus bersambung sampai kepada As-sayyid Idris Al-azhari bin Idris Al-akbar bin Abdillah Al-kamil bin Hasan Al-Mutsanna bin Hasan Ash-ashibth bin Ali k.w bin Abi Thalib, suami Fatimah Az-zahra putri Rosulullah saw.

Kecerdasan Sayyid Mahammad Alawi sudah ketara mulai masih kecil. Sudah dapat menghafal al-Qur’an ketika masih berusia 7 tahun dan sudah menghafal kitab hadits ‘Al-Muwaththa’ karya Imam Malik saat beliau berumur 15 tahun. Dan pada saat beliau berumur 25 tahun, beliau meraih gelar doktor ilmu hadits dengan predikat Mumtaz (excellent) di bawah bimbingan ulama besar Mesir, Prof.Dr. Muhammad Abu Zahrah. Rihlah ilmiyyah beliau cukup panjang dan luas di bawah bimbingan ulama-ulama shalihin yang amilin.

Usia ke-26, beliau di kukuhkan sebagai guru besar ilmu hadits pada Universitas Ummul Qura, Makkah, ArabSaudi. Dan pada tanggal 2 Shafar 1421/ 6 Mei 2000 beliau dianugrahi gelar ustadziyyah atau professor dari Universitas al-Azhar asy-Syarif Kairo Mesir. Dan ini semua adalah prestasi luar biasa dan kebanggaan bagi penduduk Kerajaan Arab Saudi, yang memang layak dicapai putra ulama besar se keliber Sayyid Alawi al-Maliki.

Pada tahun 1974, setahun setelah ayahandanya wafat, Sayyid Muhammad Alawi membuka pesantrennya di Utaibiyyah bersama dengan adik kandungnya, Sayyid Abbas. Namun pesantren tersebut akhirnya di pindah ke kawasan yang lebih luas tapi agak jauh dari Masjidil Haram, di pinggiran selatan kota Makkah di daerah Rusyaifah, yang kemudian di beri nama jalan al-Maliki.

Sebagai ulama besar, perjalanan hidupnya juga di penuhi onak dan duri ujian hidup seperti jejak ulama-ulama shalih pendahulunya. Pada tahun 80-an terjadi perselisihan antara beliau dengan beberapa ulama Wahhabi yang di sokong oleh Kerajaan Arab Saudi. Beliau dituduh sesat, penyebar bid’ah dan khurafat. Beliau kemudian di kucilkan, hingga pernah mengungsi ke Madinah selama bulan Ramadhan. Perselisihan tersebut semakin meruncing, namun akhirnya berhasil di cari jalan tengah dengan melakukan dialog atas rekomendasi atau saran dari Mufti Wahhabi yang kebetulan berseberangan pemikiran dan sangat membenci Sayyid Muhammad Alawi almaliki, yaitu Syaikh Abdul Aziz bin Baz.

Dalam dialognya, Sayyid Muhammad Alawi beradu argumen dengan kuat saat berhadapan dengan ulama mantan Hakim Agung Arab Saudi, Syaikh Abdullah bin Mani’. Dalam dialog atau perdebatan dengan ulama Wahhabi yang di tayangkan TV setempat ‘Dimenangkan’ oleh Sayyid Muhammad Alawi dan beliau kian mendapat simpati. Konon, diam-diam keluarga Kerajaan Arab Saudi pun sebenarnya berpihak pada Sayyid Muhammad Alawi, namun takut jika di ketahui mayoritas penganut Wahhabi.

Syaikh Abdullah bin Mani’ kemudian menerbitkan catatan dialognya dalam bentuk kitab yang di beri judul Hiwar Ma’a al-Maliki Liraddi Munkaratihi wa Dhalalatihi (Dialog dengan al-Maliki untuk menolak kemungkaran dan kesesatannya), sebuah kitab yang sekarang di ‘gandrungi’ dan dijadikan referensi penganut Wahhabi di Indonesia untuk mencabik-cabik Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki dan pengikut-pengikutnya, terutama dari keluarga Pondok Pesantren Wahhabi, Al-Furqon, Sedayu Gresik Jatim.

Sayyid Muhammad kemudian juga menerbitkan kitab terkenalnya, Mafahim Yajibu an Tushahhah (Faham-Faham Yang Harus Di Luruskan). Kitab beliau ini mendapat sambuatan dan pengakuan luar biasa dari ulama-ulama besar di seluruh pelosok penjuru dunia. Lebih dari 40 ulama besar dunia ikut memberikan kata sambutan pada kitab tersebut. Selain dari pada itu, ulama-ulama Mesir, Tunisia, Kuwait dan sebagainya telah membuat pembelaan terhadap Sayyid Muhammad baik dengan tulisan maupun lisan. Kitab populer tersebut kemudian menjadi andalan segenap pengikut Ahlussunnah dalam mempertahankan pluralitas aliran di Tanah Suci Mekkah.

Namun ulama Wahhabi ternyata tidak berhenti begitu saja. Setelah Sayyid Muhammad Alawi menerbitkan kitabnya, Mafahim, ulama Wahhabi lain yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama Arab Saudi, Syaikh Shalih bin Abdul Aziz alu Syaikh menulis kitab yang menghantam pemikiran Sayyid Muhammad Alawi tersebut dengan judul Hadzihi Mafahimuna (Ini adalah Faham-Faham Kami). Kitab ini juga menjadi referensi utama kelompok Wahhabi di Indonesia. Di Pondok Pesantren Wahhabi al-Furqan Sedayu Gresik, di terbitkan buku yang tidak selayaknya di tulis dengan judul: Mengenal Lebih Dekat ‘Syaikh’nya Nahdhatul Ulama, sebuah buku yang mengkritik dan menjelek-jelekkan keturunan Rasulallah Saw, yaitu Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki dan sangat melukai hati warga Nahdhiyyin.

Kemudian, sebagai ulama yang ikhlas dan selalu berharap ridha dari Allah, Sayyid Muhammad Alawi pun mengajak kembali berdialog untuk mempersatukan persepsi dan pemahaman, namun ajakan tersebut tak tersambut. Hanya selang 10 tahun berikutnya, di laksanakan dialog Nasional ke-2 di Makkah Mukarramah tepat pada tanggal 5-9 Dzul Qa’dah 1424 H. yang diprakarsai oleh Amir Abdullah bin Abdul Aziz. Dialog tersebut di adakan untuk mencari solusi tepat pasca terjadinya serangan pengeboman oleh kelompok teroris di Riyadh yang disinyalir akibat dari buah melegalkan ektrimisme takfir dari kelompok-kelompok yang menisbatkan dirinya Salafiyyah. Meski di anggap terlambat oleh Sayyid Muhammad Alawi, namun beliau tetap menyambut gembira ajakan dialog tersebut.

Prilaku dzalim lain yang dialami Sayyid Muhammad Alawi adalah beliau pernah di keluarkan dari mengajar di Masjidil Haram oleh kelompok-kelompok Wahhabi. Namun semua itu di hadapi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Dan setelah dikeluarkan dari mengajar di Masjidil Haram tersebut, beliau mengajar di kediaman beliau di jalan Alawi, Rushaifah, Makkah.

Selain beliau adalah ulama panutan segenap muslimin ahlussunnah wal jama’ah, beliau juga aktif di bidang dakwah yang di gelar Rabithah Alam al-Islami (Liga Dunia Islam) dan Muktamar Alam Islami (Organisasi Konferensi Islam atau OKI). Beliau juga termasuk salah satu ulama Islam yang aktif dan produktif dalam hal menulis kitab dalam berbagai tema, baik yang bermuatan da’wah, hadits, nasehat, sirah Nabawiyyah dan lain-lain.

Berikut adalah daftar kitab-kitab yang di tulis oleh beliau:

1. Al-Dzakhair al-Muhammadiyyah
2. Al-Mukhtar min Kalam al-Akhyar
3. Fadl al-Muwaththa’ wa ‘inayah al-Ummah al-Islamiyyah bih
4. Al-Insan al-Kamil
5. Al-Manhal al-Lathif fi Mushthalah al-Hadits
6. Al-Qawaid al-Asasiyyah fi Mushthalah al-Hadits
7. Al-Qawaid al-Asasiyyah fi Ulum al-Qur’an
8. Al-Hajj
9. Al-Muslimun Baina al-Waqi’ wa al-Tajribah
10. Al-Musytasyriqun Baina al-Inshaf wa al-’Ashabiyyah
11. Wahuwa fi al Ufuq al-A’la
12. Al-Anwar al-Bahiyyah
13. Nidham al-Usrah
14. Labaik Allahumma Labaik
15. Haula Khashaish al-Qur’an
16. Zubdah al-Itqan fi Ulum al-Qur’an
17. Qul Hadzihi Sabili
18. Fi Sabili al-Hadyi wa Rasyad
19. Fi Rihabi Bait al-Haram
20. Kasyf al-Ghummah
21. Al-Qudwah al-Hasanah
22. Mafhum at-Thathawwur wa at-Tajdid fi as-Syari’ah al-Islamiyyah
23. Haula al-Ihtifal bi al-Maulid an-Nabawi
24. Al-Ziarah an-Nabawiyyah
25. Khashaish al-Ummah al-Muhammadiyyah
26. At-Tahdzir min al-Mujazafah bi at-Takfir
27. Adzkar Nabawiyyah wa Ad’iyyah Salafiyyah
28. Al-Hushun al-Mani’ah
29. Dzakariyyat wa Munasabat
30. Ad-Da’wah al-Ishlahiyyah
31. Tarikh al-Hawadits wa al-Ahwal an-Nabawiyyah
32. Mukhtashar Sirah ar-Rasul
33. Syari’ah Allah al-Khalidah
34. Syarah Mandlumah al-Waraqat fi Ushul al-Fiqh
35. Fath al-Qarib al-Mujib ‘ala Tahdzib at-Targhib wa at-Tarhib
36. Ma La ‘Ainun Ra’at
37. Anwar al-Masalik
38. Waqi’iyyat at-Tarbiyah al-Islamiyyah
39. Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah
40. Al-Muwaththa’ bi Riwayat Ibn al-Qasim
41. Mafahim Yajib an Tushahhah
42. At-Thali’ as-Sa’id
43. Huwa Allah
44. Abwab al-Faraj
45. Manhaj as-Salaf fi Fahm an-Nushush
46. Al-Ghuluw (makalah pada debat Nasional ke-2 di Makkah Mukarramah)

Annallaaha yaghfir lahu wa yarhamhu wa yu’li darojatihi fil jannah. wa yanfa’unaa bi asroorihi wa anwaarihi wa uluumihi fid diini wad dunyaa wal aakhiroh.

Setahun pasca wafatnya Habib Muhammad bin ‘Alwi Al-Maliki Al-Hasani Mekkah,

Orang-orang Wahabi yang berniat mau menghinakan Habib Muhammad, karena kebiasaan di Mekkah jika jenazah sudah hancur maka akan dipindah ke tempat lain agar areal lama dimasukkan jenazah yang baru; kemudian orang Wahabi melakukan penggalian makam beliau, awalnya mereka berharap agar apa yang mereka temukan pasca 1 tahun adalah jenazah yang sudah hancur, tapi apa dikata? Ternyata tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, Jenazah Habib Muhammad masih UTUH.

2 tahun kemudian, mereka menggali kembali makam Habib Muhammad, apa dikata? Jenazah pun masih utuh, bahkan Rambut dan Kuku beliau terlihat tumbuh panjang.

5 tahun kemudian, dilakukan hal yang sama, dan ternyata jenazah beliau masih UTUH, bahkan TERCIUM AROMA WANGI YANG WANGINYA MELEBIHI WANGINYA KAYU GAHRU. Subhanallah… Kejadian ini sudah mentaubatkan orang-orang Salafi Wahhabi
[11:46 13/07/2014] Mafahim2014: SEKILAS BIOGRAFI IMAM AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH ABAD 21
ABUYA AS-SAYYID MUHAMMAD ALAWI AL-MALIKI AL-HASANI
Di tulis oleh :
Hai'ah ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH
Abuya As-Sayyid Muhammad bin As-Sayyid Alwi Al-maliki Al-Hasani lahir di kota Makkah tahun 1365 H / 1945 M. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah Makkah, dimana ayah beliau As-Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki yang tempatnya sangat masyhur dekat Babussalam
Setelah As-Sayyid Alwi Al-Maliki wafat, putra beliau As-Sayyid Muhammad tampil sebagai penerus. Disamping mengajar di Masjidi Haram, beliau diangkat sebagai dosen di Universitas King Abdul Aziz- Jeddah dan Univesitas Ummul Qura Makkah bagian ilmu Hadith dan Usuluddin. Cukup lama beliau menjalankan tugasnya sebagai dosen di dua Universiatas tsb, sampai beliau memutuskan mengundurkan diri dan memilih mengajar di Masjidil Haram sambil membuka majlis ta’lim rumah beliau di Utaibiyyah kemudian pindah ke Rushoifah ..
Abuya As-Sayyid Muhammad Al-maliki dikenal sebagai guru, pengajar dan pendidik yang tidak beraliran keras, tidak berlebih-lebihan, Beliau ingin mengangkat derajat dan martabat Muslimin menjadi manusia yang berperilaku baik dalam muamalatnya kepada Allah dan kepada sesama, terhormat dalam perbuatan, tindakan serta pikiran dan perasaannya.
Beliau adalah orang cerdas dan terpelajar, berani dan jujur serta adil dan cinta kasih terhadap sesama. Itulah ajaran utama Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki. Beliau selalu menerima dan menghargai pendapat orang dan menghormati orang yang tidak sealiran dengannya atau tidak searah dengan thariqahnya. Dalam kehidupannya beliau selalu bersabar dengan orang-orang yang tidak bersependapat baik dengan pemikirannya atau dengan alirannya, semua yang berlawanan diterima dengan sabar dan dijawab dengan hikmah.
Ketika kunjungan beliau ke Malaysia pada bulan Syawwal 1423 / Desember 2002 Abuya Memberi amanah kepada murid beliau tertua KH. Ihya’ Ulumuddin untuk membuat wadah bagi para alumni atas pendapat dari Abuya As-Sayyid Ahmad putra beliau, alhamdulillah pada Tgl 2 Muharrom 1424 H / 5 Maret 2003 sebanyak 25 murid beliau berkumpul di kediaman KH. Muhyiddin Nor Pondok Pesantren Darussalam Tambak Madu Surabaya semua sepakat mewujudkan amanah beliau berda’wah secara berjama’ah dengan di beri nama Hai’ah ASH-SHOFWAH yang sekarang kantor pusatnya berda di Jl. Gayungsari Surabaya sebelah timur Masjid Al-Akbar Surabaya dimana sudah mempunyai 21 kantor cabang diseluruh Indonesia dengan jumlah anggota yang sudah terdata kurang lebih 700 para habaib dan kiyai
Abuya wafat hari jumat tgl 15 romadhan 1425H / 30 Oktober 2004 M dan dimakamkan di pemakaman Al-Ma’la disamping makam istri Rasulullah Khadijah binti Khuwailid. Dan yang menyaksikan penguburan beliau seluruh umat muslimin yang berada di Makkah pada saat itu termasuk para pejabat, ulama, para santri yang datang dari seluruh pelosok negeri, baik dari luar Makkah atau dari luar negri. Semuanya menyaksikan hari terakhir beliau sebelum disemayamkan, semua menyaksikan janazah beliau setelah disolati di Masjidil Haram setelah sholat isya’ yang dihadiri oleh tidak kurang dari sejuta manusia. Begitu pula selama tiga hari tiga malam rumahnya terbuka bagi ribuan orang yang ingin mengucapkan belasungkawa dan melakukan `aza’.
Beliau wafat meninggalkan 6 putra, As-Sayyid Ahmad, As-Sayyid Abdullah, As-Sayyid Alwi, As-Sayyid Ali, As-Sayyid Al- Hasan dan As-Sayyid Al-Husen dan beberapa putri-putri yang tidak bisa disebut satu persatu disini .
Demkkian sekilas sejarah biografi Abuya Assayyid Muhammad Alawi Almaliki Alhasani juga Hai'ah ASH - SHOFWAH AL - MALIKIYYAH Himpunan alumni Abuya Almaliki Alhasani, semoga kita semua mendapatkan barokah nya di dunia dan akhirat amin ya robbal alamin

Ralat : Khoer. Catatan: beliau tidak pernah dikeluarkan dari mengajar di masjidilharom. Beliau mengundurkan diri dari mengajar untuk strategi perjuangan diantaranya konsen di pondok dll akhirnya para muhibbin datang ngaji ke pondok pindahan dari masjidilharom. Barokalloh fikum

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

MEMBERANTAS KEMUNGKARAN

MEMBERANTAS KEMUNGKARAN

“BARANG SIAPA DI ANTARA KAMU MELIHAT PERBUATAN YANG MUNGKAR (DILARANG SYARA’
MAKA HENDAKLAH IA MERUBAHNYA (MEMBERANTASNYA)
DENGAN KEKUATAN TANGAN, MAKA JIKA IA TIDAK SANGGUP
HENDAKLAH IA UBAH DENGAN KEMAMPUAN LIDAHNYA DAN IA TAK SANGGUP PULA
MAKA HENDAKLAH DIINGKARINYA DENGAN HATINYA DAN ITULAH SELEMAH – LEMAH IMAN”
(HR. Muslim dari Abu Sa’id Al – Khudri)

Perbuatan mungkar atau maksiat, yaitu segala jenis perbuatan yang dilarang oleh syara’ (Agama Islam) misalnya : berjudi, mencuri, penghianatan terhadap agama, minum – minuman keras , segala macam tenun, dan segala macam perbuatan syetan yang dilarang oleh Allah swt.
Jika kita melihat kemungkaran itu terjadi dimana pun berada kita wajib mencegahnya (memberantasnya) dengan tiga macam cara yaitu :

1. Dengan tangan, maksudnya dengan kekuasaan yang ada pada diri kita, dengan sekuat tenaga usaha kita. Jika tak mungkin (tak sanggup), maka :
2. Dengan mempergunakan lisan, baik langsung maupun tidak langsung, yaitu lewat dakwah maupun tuiisan, dan jika dengan cara ini pun tidak mungkin, karena situasi dan kondisi tidak mengijinkan, maka kita gunakan cara ketiga yaitu :
3. Dengan hati, artinya kita harus membencinya, mejauhkan diri dari ikut serta dalam kancah kemungkaran tersebut, tidak boleh membantu atau mendukungnya. Namun, tindakan semacam ini tergolong orang yang setipis – tipisnya iman.

Pada zaman sekarang ini banyak kita temui setiap umat muslim masih kurang rasa kepedulian dan kepekaan terhadap kemungkaran yang terjadi disekitarnya. Mereka sebagaian besar bersifat acuh tak acuh, mereka hanya memikirkan tentang dirinya sendiri. Padahal tugas kita sebagai muslim sejati adalah mencegah atau memberantas kemungkaran itu bukan didiamkan saja.
Cara yang pertama memang cukup sulit karena kebanyakan dari kita bukanlah seorang yang memiliki kekuasaan, kita hanyalah sekelompok orang awam yang menuntut ilmu Allah yang terhampur luas dimuka bumi ini, sebuah pepatah mengatakan,”Seandainya air laut se dunia ini dikumpulkan untuk menjadi tintah, dan seluruh pohon di dunia ini dikumpulkan untuk menjadi pena maka tak akan tertulis semua ilmu Allah dimuka bumi ini. Subhanallah.
Cara kedua ini bisa kita andalkan karena cara kedua ini hampir semua orang bisa melaksanakannya. Melalui jalan dakwah, kita bukanlah seorang kiai ataupun dai tetapi kita berhak berdakwah karena berdakwah adalah tugas semua umat muslim dalam suatu hadist Rasulullah bersabda, “Sampaikanlah walau satu ayat”. Alternatif yang mudah kita ambil dakwah secara tulisan, semua orang bisa menulis, semua orang berhak menulis. Bahkan semua orang berhak menjadi seorang penulis. Tetapi sayangnya kenyataannya pada zaman sekarang ini di Indonesia kekurangan penulis – penulis muslim yang bisa diandalkan untuk mencegah atau membasmi kemungkaran melalui goresan pena. Semoga kita bisa menjalankan cara yang kedua ini.
Cara ketiga amatlah kurang baik bagi diri kita, kita sebagai manusia dianugrahi iman dan akal tentu kita bisa melakukan cara – cara selain cara ketiga ini. Kecuali memang sudah tidak bisa kita menggunakan cara yang lainnya. Dengan sangat terpaksa kita menggunakan cara ini, tetapi cara ini merupakan pertanda muslim yang memiki setipis – tipisnya iman.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

1 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

RENUNGAN TENGAH MALAM

Renungan tengah malam

Manusia tdk memiliki apapun
Semua apa yg dia nikmati akan diambil oleh Allah sang maha pencipta ,dikala sudah masa kontraknya habis dgn sang kholiq, tanpa menunggu tua atau sakit ,dan bakal mempertanggungjawabkan di hadapanya
Setiap detik nafas yg kita keluarkan ada hisabnya.
Jika Allah menghisab amal perbuatan manusia, maka tdk akan selamat dari siksaanya
Ya Allah hambamu ini sangat lemah....
Ya Allah adzabmu sangat dahsyat....
Ya Allah hambamu tdk bisa memenuhi hak seorang hamba yg kau ciptakan tuk mengabdi kepadamu...
Ya Allah hanya ampunanmu dan rohmatmu yg aku minta

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

RENUNGAN MALAM JUM'AT

Renungan malam jum'at .
Allah telah menciptakan segalanya untuk bekal mahluk menuju Allah ,yaitu beribadah menjalankan perintahnya dan menjahui laranganya. Disitulah letak perbedaan antara manusia dan hewan.
Allah dan Rosulnya selalu mengharap kita jadi orang bahagia dunia ahirat,maka disitulah Allah melalui firmanya dlm alqur'an merinta dan mengancam.dan Rosulallah memaparkan dgn gamblang melalui hadis2nya agar manusia meninggal larangan,dan melakukan perintanya sehingga tercapai apa yg tlah di harapkan Allah dan Rosulnya.
Maka kita hrs pandai menggunakan ni'mat baik berupa badan yg sehat atau berupa harta yg bergelimang dijalan Allah itulah hakikat syukur.
Semoga manfaat dan berkah .

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

AMAL YANG TIADA PUTUS SAMPAI AKHIR HAYAT


AMAL YANG TIADA PUTUS SAMPAI AKHIR HAYAT“APABILA TELAH MATI SEORANG ANAK ADAM (MANUSIA), 
MAKA TERPUTUSLAH AMALNYA MELAINKAN TIGA PERKARA 
YAITU SADAQAH JARIYAH 
ATAU ILMU YANG BERMANFAAT 
ATAU ANAK YANG SHALEH YANG MENDOAKAN KEDUA ORANG TUANYA”
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Setelah seseorang meninggal dan bersemayam dalam kuburnya, maka tak ada lagi yang dapat menghubungkannya dengan sesuatu yang berada di alam dunia, melainkan hanya tiga perkara saja yaitu

Pertama : Sedekah Jariyah yaitu harta yang dapt diambil manfaatnya bagi kemaslahtan umum seperti: sumur, masjid, musholla, madrasah, kitab – kitab pengetahuan dan lain – lain. Bila orang itu telah meninggal dunia, pahalanya akan terus diterima langsung sampai ke kuburnya.

Kedua : Ilmu yang bermanfaat baik ilmu agama maupun ilmu umum yang diridhai Allah swt, sehingga masyarakat mengecap manfaat ilmu tersebut dan si empunya ilmu pun menerima pahala dari Allah sampai ia di dalam kubur sekalipun.

Ketiga : Anak yang shaleh yang dapat mendoakan kedua orang tuanya, baik anak laki – laki maupun anak perempuan, baik anak kandung maupun anak pungut, khususnya lagi kalau anak pungut ini anak yatim yang memerlukan asuhan karena bapak dan ibunya telah tiada. Anak tersebut dididik baik – baik dan dibiayai urusan pendidikan sehingga menjadi anak yang shaleh, menjadi teladan masyarakat dan harapan bagi nusa dan bangsa. Doa si anak ini yang disampaikan pada orang tuanya di kubur akan sampai dan diperkenankan.

Semoga kita ada diantara ketiga perkara tersebut tidak bisa semua, satu perkara pun tak menjadi masalah, tergantung kita sendiri yang menentukan kehidupan kita setelah di dunia nan maya ini. Selagi masih hidup, selagi sehat, selagi diberikan umur dan nafas. Marilah kita renungkan sejenak, bekal apa yang akan kita bawa nanti ? Sesuatu hal yang buruk ataukah sesuatu hal yang baik? Tentulah kita sendiri yang akan menentukannya.
Apapun yang kita perbuat didunia ini tentu akan kita saksikan kelak diakhirat nanti, sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Al – Qur’an, “ Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya pula” (QS.AL- ZILZALAH ayat 7-8)

Sumber : Al – Qur’an & terjemahan Departeman Agama RI
150 Hadist – Hadist Pilihan

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

MULAILAH PEKERJAAN YANG BAIK DENGAN MEMBACA BASMALAH

MULAILAH PEKERJAAN YANG BAIK DENGAN MEMBACA BASMALAH
“Semua perkara yang baik yang tiada dimulai dengan bacaan ‘Bismillahirrahmanirrahim’, maka akan terputus (sia – sia belaka)”
Setiap langkah dan gerak, baik dilakukan oleh tangan, kaki maupun ucapan yang menuju ke arah perbuatan yang baik dan terpuji, harus kita mulai dengan ucapan ‘Bismillahirrahmanirrahim’ Dengan pengharapan hasil pekerjaan itu dengan sebaik – baiknya dan atas Ridha-Nya, sebab pada hakikatnya alat yang kita gunakan untuk mencapai semuanya itu adalah milik Allas swt, dan hasil yang kita harapkan juga atas Qodrat dan Iradat Allah semata.
Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Jabier bin Abdullah r.a menjelaskan bahwa tatkala ‘Bismillahirrahmanirrahim’ turun. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah bersumpah dengan Kemuliaan dan Kebesaran-Nya, tidaklah ia dibaca atas sesuatu melainkan Dia akan memberkahinya.
Dari riwayat lain yang bersumber dari Ibnu Mas’ud r.a menjelaskan, bahwa barang siapa yang hendak diselamatkan dari Malaikat Zabaniyah yang berjumlah sembilan belas, maka hendaknya ia membaca ‘Bismillahirrahmanirrahim’, niscaya Allah akan menjadikan setiap huruf baginya sebagai perisai dari salah satu diantara Malaikat Zabaniyah itu.
Juga disebutkan dalam suatu riwayat, bahwa tatkala Allah swt menurunkan wahyu Basmalah kepada Nabi Adam a.s beliau bertanya, “ Ya Jibril nama apakah ini yang tealh dipakai Allah pembuka wahyu?”
Maka Malaikat Jibril menjawab, “ Hai Adam inilah satu – satunya nama yang dengannya langit dan bumi, air mengalir, gunung terpancang dan hati manusia bisa menjadi kuat”
Al – Hafiedl Abi Nu’aim berkata, “ Semua ulama telah sepakat tentang pembukaan kitab – kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi – Nya itu dimulai dengan Basmalah.
Tersebut didalam suatu hikayat, bahwa syetan gemuk berjumpa dengan syetan kurus, lalu syetan gemuk itu bertanya, ” Apa yang menyebabkanmu kurus begini?” Syetan kurus menjawab, ”Betapa aku tidak kurus, karena aku ditugaskan menggoda orang yang bila ia masuk kerumahnya ia mengucapkan Basmalah. Pokoknya dari segala perilakunya ia selalu mengucapkan Basmalah, maka inilah akibatnya aku menjadi kurus.”
Syetan gemuk pun berkata, “Kalau aku ditugaskan menggoda orang yang tidak kenal apa itu Basmalah karena itu aku bisa leluasa menemaninya dalam makan, minum dan segala hal yang dia lakukan, sehingga aku turut menungganinya seperti menunggangi bintang tunggangan.
Dalam hal ini Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadist bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya telah dihalalkan bagi syetan makanan yang tidak disebut nama Allah (Basmalah) padanya.
Juga disebutkan dalam hikayat lain, bahwa pada zaman dahulu ada seorang wanita sholehah yang bersuamikan seorang laki – laki munafiq. Wanita tadi setiap akan memulai pekerjaannya selalu mengucapkan Basmalah, yang mana hal ini sangat menjengkelkan hati suaminya, pantas dia itu munafiq.
Karena sangat jengkel, akhirnya timbul niat jahatnya seraya berkata didalam hati, “Aku akan mencari jalan buat membuat dia malu padanya, agar menjadi luntur kesholehan-nya”. Maka suatu hari isterinya dipanggil, seraya berkata, “Coa simpan guci ini ditempat yang aman!”
Tanpa setahu isterinya, guci itu diambil oleh suaminya dan dibuang ke dalam sumur. Dan selang beberapa hari lamanya, isterinya dipanggil untuk mengambil guci itu dari tempat disimpannya dahulu. Tanpa ragu dan berprasangka buruk isterinya pergi ke tempat dimana ia menyimpan guci seraya mengucap Basmalah, dalam hal itu Allah mengutus Malaikat Jibril untuk secepatnya mengembalikan guci tersebut ke tempat semula, lalu guci itu diambil olehnya dan diberikan kepada suaminya. Sang suami menjadi keheranan karenanya maka akhirnya ia sadar dan bertaubat untuk menyesali perbuatannya selama ini dan Allah menerima taubatnya dengan berkat Basmalah yang sering kali diucapkan oleh isterinya.

Sumber : 150 Hadist –Hadist Pilihan
Kumpulan Ayat – Ayat Suci Al – Qur’an

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili..... HIDAYAH ALLAH

Hidayah allah bisa merubah jalan hidup seorang hamba secara total.hidayah allah bukan barang cuma2.ia hars dicari .seseorang gk bs ngatakan allah blm memberinya hidayah sehingga slalu berbuat buruk amalnya. Ketahui hidayah allah bertebaran dimana2 setiap waktu .masalahnya mau ngambil apa nggak.hidaya allah bertingkat tingkat.pertama hidayah naluri insting .kedua hidayah panca indra .ketiga yaitu hidayah akal ini diatas panca indra .ke empat hidayah agama inilah yg menjadikan akal memuliahkan dn menuntun hamba kejalan yg benar.Hidayah agama bertingkat macamnya.satu hidayah berupa pengetauhan ttg islam.dua hidayah berupa kemampuan mengamalkan islam.tiga hidayah berupa hati yg slalu terpaut kpd allah ketika beramal ihlas.Hidayah adalah hak allah .gk ada satupun tuk memberi hidayah kpd orang lain tampa izin allah.kita hanya sekedar mengingatkan.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Syadzili.... GUNUNG KELUD

Gunung Kelud, gunung Sinabung, Merapi, Bromo, Kerinci, dan apapun namanya adalah makhluk Allah SWT. Sama seperti manusia, jin, malaikat, ruh, angin, binatang, hujan, tumbuhan, dan seterusnya di hadapan Allah SWT. Pada gunung juga ada aktivitas, ada kehidupan, gerakan, dzikir, menyembah, dan pada masanya mati juga. Pada gunung juga berlaku sunnatullah, berlaku takdir, berlaku hukum-hukum kausalitas seperti Allah tetapkan untuk semua makhlukNya. Gunung menurut kodratnya sebagai 'pasak' bagi bumi, penyeimbang yg kokoh-kuat. "Allah telah menciptakan langit tanpa tiang sbgmn kalian lihat, lalu Dia meletakkan gunung-gunung di bumi supaya bumi tidak mengguncangkan kamu...." (QS Luqman:10). Pun Gunung --makhluk besar dan kuat itu-- harus bereproduksi, memperbaiki dirinya dengan cara-cara yang telah diajarkan Allah.
Jika saat ini Kelud meletus, itu adalah bagian dari cara dia memperbaharui diri. Pasir, debu, kerikil, batu, magma, dan aneka mineral yg dikandung adalah kekayaan dirinya. Kekayaan yg sesungguhnya disiapkan untuk kegunaan dan kebutuhan makhluk lainnya, termasuk paling banyak adalah manusia. Memuntahkan kandungan mineral sepintas --pada saat meletus-- menjadi pemandangan menyeramkan atau malapetakan bagi makhkuk sekitarnya, tapi setelah itu akan ada keberkahan berupa kesuburan dan ketersediaan mineral yg dibutuhkan makhluk di sekitarnya.
Sudah menjadi sunnatullah jika yang hidup beraktivitas. Biarkanlah Kelud memperbaharui dirinya dg caranya sendiri. Biarlah ia berdzikir pd Zat yang menciptakannya. Barangkali kita harus mengiringi Kelud, Sinabung, Bromo, dll untuk 'berzikir bersama' kpd Sang Pencipta. Semoga kita pandai memaknai apa yg terjadi dari meletusnya gunung Kelud ini. Allahu a'lam bimuradih

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... SENYUM

Senyum adalah mahal harganya bagaikan intan dan berlian.bahkan lebih mahal dari itu.orang bijak bersemboyan ."jika aku diminta tuk memilih harta atau senyuman .maka yg ku pilih senyuman " mengapa mereka lebih memilih senyuman dari pada harta? Karena senyuman mengandung kebahagian . Apa artinya kekuasaan kedudukan tinggi jika jiwa tertekan dan penuh ketakutan ?.bahkan dunia seiisinya gak ada artinya jika bersedih muka cemberut .begitu juga istri cantik senantiasa tampak cemberut. Maka rosulullah sering tersenyum tertawa bahkan sampai terlihat gigi geraham beliau.meskipun rosulullah sosok yg paling berwibawa disamping pemimpin umat dan seorang nabi rosul.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

RILIS DINKOMINFO BOJONEGORO TERKAIT HUJAN ABU

Berikut ini informasi serta-merta dalam bentuk rilis berita:

Bojonegoro Hujan Abu, BPBD Bagikan Masker

Abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud juga dirasakan oleh warga Bojonegoro, sejak pagi tadi (Jumat, 14/2/2013), langit menjad berkabut dan partikel debu mulai membatasi jarak pandang.

Saat ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, melakukan langkah antisipatif dengan membagikan masker. "Kita sudah mulai membagikan masker, terutama untuk wilayah selatan," kata Boediono, Sekertaris BPBD Bojonegoro.

Pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro mengeluarkan statemen agar sebaiknya warga menggunakan masker dalam melakukan aktifitasnya. "Sebaiknya bermasker dan berkacamata saat keluar rumah," ujar Kusnadaka Tjatur, Kepala Dinas Kominfo.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada kemungkinan bakal terjadi letusan susulan siang ini. Gunung Kelud meletus malam tadi, dengan wilayah sebaran abu mencapai Jawa Tengah.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... MARIAH QIBTIAH

Mariah Qibtiah
Seorang wanita asal Mesir yang dihadiahkan oleh Muqauqis, penguasa Mesir kepada Rasulullah tahun 7 H. Setelah dimerdekakan lalu dinikahi oleh Rasulullah dan mendapat seorang putra bernama ibrahim.
Rasulullah mengirim surat kepada Muqauqis melalui Hatib bin Baltaah, rnenyeru raja agar memeluk Islam. Raja Muqauqis menerima Hatib dengan hangat, namun dengan ramah dia menolak memeluk Islam, justru dia mengirimkan Mariyah, Sirin, dan seorang budak bernama Maburi, serta hadiah-hadiah hasil kerajinan dari Mesir untuk Rasulullah. Di tengah perjalanan Hatib rnerasakan kesedihan hati Mariyah karena harus rneninggalkan kampung halamannya. Hatib rnenghibur mereka dengan menceritakan Rasulullah dan Islam, kemudian mengajak mereka merneluk Islam. Mereka pun menerirna ajakan tersebut.

Allah menghendaki Mariyah al-Qibtiyah melahirkan seorang putra Rasulullah setelah Khadijah r.a. Betapa gembiranya Rasulullah mendengar berita kehamilan Mariyah, terlebih setelah putra-putrinya, yaitu Abdullah, Qasim, dan Ruqayah meninggal dunia.
Mariyah mengandung setelah setahun tiba di Madinah. Kehamilannya membuat istri-istri Rasul cemburu karena telah beberapa tahun mereka menikah, namun tidak kunjung dikaruniai seorang anak pun. Rasulullah menjaga kandungan istrinya dengan sangat hati-hati. Pada bulan Dzulhijjah tahun kedelapan hijrah, Mariyah melahirkan bayinya yang kemudian Rasulullah memberinya nama Ibrahim demi mengharap berkah dari nama bapak para nabi,
Akan tetapi, di kalangan istri Rasul lainnya api cemburu tengah membakar, suatu perasaan yang Allah ciptakan pada wanita.
Beberapa orang dari kalangan golongan munafik menuduh Mariyah telah melahirkan anak hasil perbuatan serong dengan Maburi, budak yang menemaninya dari Mesir dan kemudian menjadi pelayan bagi Mariyah. Akan tetapi, Allah membukakan kebenaran untuk diri Mariyah setelah Ali ra. menemui Maburi dengan pedang terhunus. Maburi menuturkan bahwa dirinya adalah laki-laki yang telah dikebiri oleh raja.
Pada usianya yang kesembilan belas bulan, Ibrahim jatuh sakit sehingga meresahkan kedua orang tuanya. Mariyah bersama Sirin senantiasa menunggui Ibrahim. Suatu malarn, ketika sakit Ibrahim bertambah parah, dengan perasaan sedih Nabi . bersama Abdurrahman bin Auf pergi ke rumah Mariyah. Ketika Ibrahim dalam keadaan sekarat, Rasulullah . bersabda, “Kami tidak dapat menolongmu dari kehendak Allah, wahai Ibrahim.”
Tanpa beliau sadari, air mata telah bercucuran. Ketika Ibrahim meninggal dunia, beliau kembali bersabda,
“Wahai Ibrahim, seandainya ini bukan perintah yang haq, janji yang benar, dan masa akhir kita yang menyusuli masa awal kita, niscaya kami akan merasa sedih atas kematianmu lebih dari ini. Kami semua merasa sedih, wahai Ibrahim… Mata kami menangis, hati kami bersedih, dan kami tidak akan mengucapkan sesuatu yang menyebabkan murka Allah.”
Demikianlah keadaan Nabi ketika menghadapi kematian putranya. Walaupun tengah berada dalam kesedihan, beliau tetap berada dalam jalur yang wajar sehingga tetap menjadi contoh bagi seluruh manusia ketika menghadapi cobaan besar. Rasulullah . mengurus sendiri jenazah anaknya kemudian beliau menguburkannya di Baqi’.

Setelah Rasulullah wafat, Mariyah hidup menyendiri dan menujukan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Dia wafat lima tahun setelah wafatnya Rasulullah, yaitu pada tahun ke-46 hijrah, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Khalifah sendiri yang menyalati jenazah Sayyidah Mariyah al-Qibtiyah, kemudian dikebumikan di Baqi’. Semoga Allah menempatkannya pada kedudukan yang mulia dan penuh berkah.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

RUTIN: Makna Kelahiran


RUTIN (RUANG TULIS INDONESIA)


Kelahiran menjadi begitu disyukuri.
Sesuatu yang tak ada sebelumnya, lantas hadir.
Nongoooool begitu.
Sesuatu yang gelap, lalu benderang terang.
Sesuatu yang lesu lantas bersemangat.
Pantas dan maklum saja lah jikalau kita mengingat hari lahir dengan terus berlaku baik sebagai bentuk syukur. Ya rasa terima kasih lah begitu. Jika kita sadar makna itu.

Mengingat diri yang bermula.
Menyulut hati yang rendah hati karena tahu asal mula dari ke-ada-an kita.
Membuang kesombongan karena kita bercermin pada awal mula kita yang rapuh.
Menimbang langkah kita telah kemana saja, karena awal mula kita lahir lalu merangkak.

Peringatan dan acara Maulid itu bagus dan dianjurkan karena membawa pada kebaikan. Selain membaca sholawat, puja puji, Qasidah burdah dan Barzanji, menambah keakraban, kumpul-kumpul persaudaraan. Yang mula-mula orang saling cekcok berkumpul dan bertemu jadi baikan, bergerak dalam hal baik. Tidak ada yang isinya berjudi sambil minum-minuman keras atau menyembah setan atau semacamnya. Penekanan adalah pada isinya yaitu yang tak bertentangan dengan syariat, tentu kegiatan bagus.

Di pedesaan, di kampung, di lembaga pendidikan pesantren, maulid diisi dengan kegiatan seperti kegiatan rutin setiap malam hari Jum'at yaitu orang-orang membaca sholawat, Barzanji, Qasidah Burdah bersama. Mereka duduk bersila, berjejer melingkari ruangan lalu bernyanyi dengan suara-suara dan lagu-lagu indah dari syair-syair dahsyat kiai-kiai yang juga merupakan sastrawan abad-abad silam di Timur tengah. Selain bentuk syiar juga meningkatkan kecintaan terhadap nabi SAW. menyongsong Maulid Nabi Muhammad SAW, mari wahai saudara2 ku,,,, kita lantunkan seribu Sholawat kepadanya..... Allohumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad,,,

By. Syafial Anshory


0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Himbauan Prediksi Banjir Pertengahan Pebruari 2014

Himbauan Prediksi Banjir Pertengahan Pebruari 2014

Bojonegoro (Media Center) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menghimbau kepada masyarakat khususnya di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada terhadap banjir. Sebab berdasarkan informasi BMKG dan BNPB, diprediksi banjir akan datang melanda Bojonegoro mulai tanggal 10-25 Pebruari 2014.
Banjir luapan sungai terpanjang di pulau Jawa itu selain akibat air kiriman dari 14 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga curah hujan lokal yg cukup lebat berkisar 201-300mm (atas normal 116-150%).
Sesuai prediksi BPBD Bojonegoro, pada tanggal 10 Februari 2014, kondisi permukaan air sungai di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) berada di bawah 13.00 di atas permukaan laut (dpl) dengan trend air cenderung naik atau waspada.
Kemudian pada tanggal 13 Februari, diprediksi status bengawan naik menjadi siaga 1 dengan kondisi permukaan air menyentuh titik 13.01 dpl, dan status siaga II diprediksi pada tanggal 14 Pebruari dengan ketinggian air mencapai 14.01 dpl.
“Prediksi kita tanggal 15 Pebruari masuk siaga III dengan ketinggian air diatas itu,” kata Amir Syahid saat memaparkan kepada Bupati Suyoto dan Wakil Bupati Setyo Hartono bersama perwakilan SKPD dan lembaga lintas sektoral dalam ekspos prediksi dan penanggulangan bencana banjir bengawan fase 2.
Amir menerangkan, ada 146 desa di 16 kecamatan yang selalu terdampak luapan luapan Sungai Bengawan Solo. Kecamatan itu mulai dari Kecamatan Ngraho – Baurn. “Sedangkan untuk titik rawan banjir bandang ada 13 desa di 7 kecamatan. Rata-rata dibagian selatan Bojonegoro,” ujar Amir.
Untuk mengantisipasi banjir Bengawan Solo Fase 2 ini BPBD telah melakukan beberapa persiapan yakni
Peralatan dan perlengkapan, logistik, personil, dan peta titik pengungsian, mobil operasional, mobil dapur umum, tenda, jas hujan, pelampung, spatu boot.
“Saat ini logistik untuk penangan banjir fase II cukup. Diantaranya untuk sembako 904 paket dapur umum, tambahan gizi 152 paket, beras 21.cc0, lauk pauk 294, moinyak goreng 90 liter, gula pasir 800 kg, dan makan bayi,” papar mantan Camat Balen itu.
Untuk personil penanganan bencana, personil BPBD menyiapkan 50 orang, SAR Bojonegoro 50 orang, SAR potensi 160 orang direkrut dari warga di sekitar bengawan untuk memberikan informasi. Kemudian dokter 34 orang, bidan 289, perawat 179, TNI Polri 93 orang, staf PNS 25 persen, DPU 12 orang, Perum Jasa Tirta 12 orang, UPTD 51 orang.
Sedangkan untuk titik-titik pengungsian, Desa Ngablak dan Ngulanan di Tanggul Gudang kapuk. Kemudian Keluran Jetak, Ledok Banjarjo eks terminal, Balai Desa Kauman, Balai Desa Jetak. Sementara untuk pengungi korban banjir di wilayah Trucuk di Taman Evakuasi Bahagia (Ebaga).
Sementara untuk korban banjir di wilayah Kapas lokasi pengungsian berada di Balai Desa Bogo. Di Wilayah Balen di Balai Desa Pilangggede dan Sekaran. Wilayah Kanor di Balai Desa Piyak, Kantor Kecamatan, dan wilayah Baurno di Masjid Desa Kalisari. “Lokasi pengungsian ini merupakan daerah yang aman dan mudah dijangkau logistik,” pungkas Amir. (numcb)

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili.... LABEL USTADZ

LABEL USTADZ

Ketika saya masih kecil.seorang ustadz lahir dari tengah-tengah masyarakat melalui proses yang panjang. Biasanya, masyarakat mengenal latar belakang keluarga, pendidikannya dan pergaulannya. Label ustadz diberikan oleh masyarakat kepada orang yang dinilai pantas menerima gelar itu. Seorang bisa dibilang ustaz, kalau ia mampu menjawab persoalan agama dan taat menjalankan perintah agama. Jika masyarakat menilai hal itu tidak dimilikinya, maka masyarakat akan menolaknya.

Kini, hal itu tidak berlaku lagi. Seseorang bisa saja muncul menjadi seorang ustadz. Masyarakat tidak mengetahui kemampuan ilmunya, apalagi mengetahui latar belakang keluarga dan pergaulannya. Label ustadz itu diberikan oleh televisi bukan masyarakat. Kalau televisi mengatakan seseorang itu ustadz maka masyarakat juga menerimanya sebagai ustadz. Fenomena itulah yang terjadi saat ini.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili.. KISAH KEINGINAN RABI'AH RA BERSAMA RASULULLAH SAW DI SURGA


Kisah Keinginan Rabi'ah RA Bersama Rasulullah di Surga

Rabiah r.a. bercerita, “Aku selalu melayani Rasulullah SAW pada malam hari,. Akulah yang menyediakan air wudhunya, siwaknya, sajadahnya, dan keperluan lainny. Suatu ketika, karena senang dengan pelayananku, beliau bertanya,”Katakanlah, apakah yang kamu minta?” Jawabku,”Ya Rasulullah, aku hanya ingin bersamamu di surga.” Beliau bertanya lagi, “Apakah permintaanmu selain itu?” Jawabku, “Tidak ada, hanya itulah yang aku inginkan.” Sabda beliau,”Baiklah, kamu harus membantuku dengan sering bersujud kepada Allah,” (Abu Dawud)
Pelajaran dari Kisah diatas
Kisah di atas mengandung peringatan bahwa segala keinginan kita tidak akan tercapai hanya dengan berdoa kepada Allah SWT. Doa harus diiringi dengan perbuatan dan usaha ke arahnya. Dan sebaik-baik amalan yang terpenting adalah sholat. Lebih sering kita sholat, maka akan lebih banyak bersujud kepada Allah SWT. Seseorang yang hanya duduk-duduk sambil berkata, “Aku telah minta doa dari ulama anu, ulama anu.” Ini suatu kesalahan besar. Allah SWT menjalankan dunia ini melalui sebab. Memang terkadang Allah SWT menjalankan sesuatu hannya dengan kodratNya, untuk menunjukkan bahwa Allah tidak bergantung pada sebab. Namun secara umum, dunia dan segala isinya ini berjalan dengan sebab.
Sungguh mengherankan jika untuk urusan keduniaan, kita tidak hanya bersandar pada takdir sambil berdoa kepada Allah SWT dan seribu satu macam usaha tetntu kita lakukan, tetapi untuk agama, kiyta hanya bergantung pada taqdir dan doa. Tidak diragukan lagi bahwa doa para wali Allah memang penting, tetapi Nabi Muahammad SAW,bersabda,”Bantulah doaku dengan memperbanyak sujud.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... RASULULLAH SAW SEORANG YANG AGUNG DAN SENANTIASA DIAGUNGKAN


Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan

Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila baginda marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tumbuh bulu-bulu yang halus, tengkuknya memanjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar, kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak menyentuh tanah apabila baginda berjalan, dan telapak kakinya lembut serta licin tidak ada lipatan, tinggi seolah-olah air sedang memancar daripadanya, bila diangkat kakinya diangkatnya dengan lembut (tidak seperti jalannya orang menyombongkan diri), melangkah satu-satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang melangkah atas jurang, bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan baginda lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang baginda memerhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... ISLAM YANG RAMAH

Islam yang Ramah

Islam ya Islam. Begitulah ucapan yang sering terlontar dari sebagian Muslim. Benar, Islam yang diyakini dan diamalkan tentu mempunyai karakteristik yang “paten”. Walaupun, faktanya pengamalan Muslim beragam sesuai mazhab yang dianutnya. Ini wajar sebagai bentuk tafsiran semesta ajaran Islam. Di sini, yang harus dicatat adalah bagaimana pengamalan Islam yang elok, penuh empati, santun, dan tidak melampaui batas.

Kita menyadari bahwa memahami Islam secara tekstualistik dan legal-formal sering mendatangkan sikap ekstrem dan melampaui batas. Padahal, Alquran tidak melegitimasi sedikit pun segenap perilaku dan sikap yang melampaui batas.

Dalam hal ini, ada tiga sikap yang dikategorikan “melampaui batas”. Pertama, ghuluw. Yaitu, bentuk ekspresi manusia yang berlebihan dalam merespons persoalan hingga mewujud dalam sikap-sikap di luar batas kewajaran kemanusiaan. Kedua, tatharruf, yaitu sikap berlebihan karena dorongan emosional yang berimplikasi pada empati berlebihan dan sinisme keterlaluan dari masyarakat.

Ketiga, irhab. Ini yang terlalu mengundang kekhawatiran karena bisa jadi membenarkan kekerasan atas nama agama atau ideologi tertentu. Irhab adalah sikap dan tindakan berlebihan karena dorongan agama atau ideologi. “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.” (QS al-Nisa’: 171).

Idealnya, seorang Muslim harus mendalami dan memahami ajaran Islam secara komprehensif, utuh, hingga ajaran tersebut memberikan dampak sosial yang positif bagi dirinya. Seperti disebutkan di dalam Alquran, yakni mencerna teks-teks ilahiah secara objektif, hati yang bersih, rasional, hingga mampu memunculkan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Alangkah kering dan gersangnya agama ini jika ternyata aspek eksoterik dalam Islam hanya sebatas legal-formal dan tendensinya tekstualistik. Sebuah ayat tentang jihad, misalnya, akan terasa gersang dan kering apabila pemahamannya dimonopoli oleh tafsir “perang mengangkat senjata”. Padahal, jihad pada masa Rasulullah merupakan satu wujud dan manifestasi pembebasan rakyat untuk menghapus diskriminasi dan melindungi hak-hak rakyat demi terbangunnya sebuah tatanan masyarakat yang beradab.

Titik puncak kesempurnaan beragama seseorang terletak pada kemampuan memahami ajaran Islam dan menyelaminya sehingga sikap arif dan bijaksana (al-hikmah) bisa tersembul keluar dalam segenap pemahaman dan penafsiran itu.

Di sinilah, perlunya mengedepankan wajah Islam yang ramah. Penekanan pada wajah Islam ini secara metodologi menyangkut aspek esoteris dari Islam yang lazimnya disebut dengan pendekatan sufistik. Islam yang ramah adalah wujud dari penyikapan keislaman yang inklusif dan moderat.

Ciri-ciri keberislaman seperti ini adalah penyampaian dakwah yang mengedepankan qaulan karima (perkataan yang mulia), qaulan ma’rufa (perkataan yang baik), qaulan maisura (perkataan yang pantas), qaulan layyinan (perkataan yang lemah lembut), qaulan baligha (perkataan yang berbekas dalam jiwa), dan qaulan tsaqila (perkataan yang berat). Inilah sikap-sikap keberagamaan sebagaimana diamanatkan Alquran dan sunah.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... ISLAM ADALAH AGAMA YANG PALING SEMPURNA


Islam adalah agama yang paling sempurna. Tidak ada satu pun kebaikan dunia ataupun akhirat yang diabaikan. Islam telah menunjukkan segala kemaslahatan yang dibutuhkan manusia. Jangankan masalah yang sangat penting, masalah-masalah yang dianggap sepele pun telah ditegaskan etikanya oleh uswah 'teladan' kita. Oleh karena itu, Salman al-Farisi RA tatkala disindir tentang hal-hal yang dianggap sepele yang diajarkan Islam, maka dengan bangga dia mengatakan, "Benar, sungguh Nabi Muhammad SAW melarang kami menghadap kiblat saat buang hajat, bercebok dengan tangan kanan

Jika buang hajat telah dibahas oleh Islam melalui petunjuk Rasulullah maka mustahil Islam mengabaikan perkara yang lebih besar dan yang diinginkan setiap manusia, yaitu kesehatan dan cara pemeliharaannya. Oleh karena itu, tidak ada jalan terbaik untuk mendapatkan kesehatan melainkan dengan meneladani teladan terbaik umat ini (yakni Rasulullah ), yang mana beliau lebih sering menikmati masa sehatnya dibanding masa sakitnya.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili... INDAHNYA HIKMAH DALAM DAKWAH


: ﻳﻬﻮﺩﻯ ﺍﺳﺘﻘﺒﻞ رجﻻ ﻣﺴﻠما ﻓﻲ ﺑﻴﺘﻪ ﻓﺄﺣﻀﺮ ﻟﻪ ﺍﻟﻌﻨﺐ ﻓﺄﻛﻠﻪ ﺛﻢ ﺃﺣﻀﺮ ﻟﻪ ﺍﻟﻨﺒﻴﺬ (ﺧﻤﺮﺍ)
Seorang yahudi menerima tamu seorang Muslim di rumahnya lalu yahudi tersebut menjamunya dengan buah anggur dan dimakannya kemudian yahudi tersebut menjamu lagi dengan khomer

ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ .. : ﻫﺬﺍ ﻣﺤﺮﻡ ﻋﻠﻴﻨﺎ
Maka berkatalah Muslim tadi: untuk yang ini haram bagi kami (Islam)

ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩﻯ : ﻋﺠﺒﺎً ﻟﻜﻢ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺗﺤﻠّﻮﻥ ﻫﺬﺍ ﻭ ﺗﺤﺮّﻣﻮﻥ ﻫﺬﺍ ..ﻣﻊ ﺍﻥ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ !!.
Berkata Yahudi: aneh betul kalian wahai orang Islam, kalian mengharamkan khomer padahal asalnya juga dari anggur...!!

.ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ : ﺃﻟﻚ ﺯﻭﺟﺔ ؟
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩﻯ : ﻧﻌﻢ ..
Berkata Muslim kepada Yahudi: apakah kamu memiliki istri? Ya jawab yahudi

ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ : ﺍﺋﺘﻨﻲ ﺑﻬﺎ .. ﻓﺄﺣﻀﺮﻫﺎ
Berkata muslim: hadirkan! Yahudipun menghadirkan istrinya

ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﻟﻪ : ﺃﻟﻚ ﻃﻔﻠﻪ ؟
ﻗﻘﺎﻝ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩﻯ : ﻧﻌﻢ
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ : ﺍﺋﺘﻨﻲ ﺑﻬﺎ .. ﻓﺄﺣﻀﺮﻫﺎ
Kemudian berkata lagi Muslim: apakah kamu memiliki anak perempuan? Ya jawab yahudi, hadirkan dia pinta Muslim lagi, Lalu Yahudipun menghadirkan putrinya

ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ : ﺃﻣﺎ ﺗﺮﻯ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﻞّ ﻟﻚ ﻫﺬﻩ ﻭ ﺣﺮّﻡ ﻋﻠﻴﻚ ﻫﺬﻩ .. ﻣﻊ ﺃﻥ ﻫﺬﻩ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ !!
Berkata Muslim kepada yahudi: apakah kamu tidak tahu bahwa Allah telah menghalalkan istrimu dan mengharamkan putrimu untuk digauli? Padahal putrimu asalnya terlahir dari istrimu...?

ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩﻯ : ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ‌ ﺇﻟﻪ ﺇﻼ‌ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ.
Berkata Yahudi: Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah (artinya dia masuk Islam)

ﺭﺣﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻧﺸﺮﻫﺎ ﻭﺟﻌﻠﻬﺎ ﻓﻰ ﻣﻴﺰﺍﻥ ﺣﺴﻨﺎﺗﻪ
Semoga Allah merahmati orang yang menyebarkan kisah ini sehingga menjadikannya sebagai pemberat timbangan amal kebaikan

Begitulah indahnya hikmah dalam dakwah

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust Abu Hasan Syadzili... TANDA TANDA PENYAKIT HATI

TANDA2 PENYAKIT HATI.1kehilangan cinta yg tulus.2kehilangan ketentraman dan ketenangan batin.3 memiliki mata dan hati yg keras.4 kehilangan kekhusuan dlm ibadah.5 malas beribadah dan beramal.6 senang melakukan dosa.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust Abu Hasan Syadzili..PACARAN DAPAT MENIMBULKAN PERBUATAN ZINA


Pacaran dapat menimbulkan perbuatan zina, yang dapat menghancurkan harga diri, kehormatan dan masa depannya. Pacaran dapat memutuskan urat saraf malu, lantaran malu dibilang jomblo atau tidak laku akhirnya yang seharusnya kita malu terhadap Allah malah lebih malu terhadap sesamanya. Pacaran menumbuhkan penyakit hati; ria, takabur, dan sombong. Banyak pacar, pacarnya cantik/ganteng. Merasa bangga, lalu ingin dipuji, disanjung-sanjung... dsb.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Oleh; Ust. Abu Hasan Syadzili...MAKNA WALL DALAM FACEBOOK, Tahukah Anda Makna WALL?

Makna Wall dalam facebook

Tahukah anda apa makna WALL? Ya... Ia bermakna DINDING. Lalu kenapa dg dinding?

Saya lanjutkan... Siapakah yg membuat FB? Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.... DINDING RATAPAN. Di dinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka, meluahkan harapan, ratapan & segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB. Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah di FB daripada mengadu kpd ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada shalat & dzikir kepada ALLAH SWT.

Oleh karena itu, jangan jadikan WALL FB sebagai tempat luapan perasaan seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu & nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanya kepada 1orang. Jadikan Wall FB sebagai media untuk menyebarkan dakwah. Jika anda belum percaya silahkan buka Google & Search: ''Wailing Wall Of Israel'' Mari kita renungkan. !!!

''Sungguh kalian akan mengikuti langkah2 orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal & sehasta demi sehasta. Bahkan seandainya mereka masuk lubang biawakpun niscaya kalian ikut masuk pula kedalamnya. Para sahabat bertanya: 'Siapakah mereka itu Ya Rasulullah?'. Beliau menjawab:'' Ahli Kitab (Nasrani & Yahudi)! Siapa lagi kalau bukan mereka?

Jadi postkanlah kata-kata hikmah/nasehat/ayat Al-Quran, Hadits, Ulama terdahulu tentang agama Islam. Gunakan peluang Yahudi & Nasrani yang akan merusak umat Islam dengan membangunkan agama Islam melalui platform mereka.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Ust. MANSUR MI YANG MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA SISWA SEUSAI PERKEMAHAN PERSELARAS DI BUMI NGAMPAL

Dua tahun yang lalu perkemahan MI sekecamatan Sumberrejo yang di adakan di desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo yang di ikuti seluruh MI se Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
terima kasih
dan salam voa

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

WASIAT KH. ABDULLAH FAQIH LANGITAN TUBAN

 
Bila kamu memperhatikan kehidupan rumput di halaman pondokmu atau di sawah belakang sekolahanmu, maka kamu akan dapatkan padanya keteladanan daya survive yang tinggi.
Rumput mengajarkan banyak keteladanan, utamanya mental ketahanan dan kesuksesan. Setiap hari ia diinjak-injak, disabit, bahkan dicabut dari tanah, tapi esok harinya tumbuh kembali. Rumput tidak akan mati hanya dengan sekali injak, bahkan ribuan kaki menginjaknya setiap hari ia akan tetap hidup dan tetap bangkit. Itulah mental pemenang.
Seorang santri yang ingin sukses dalam menuntut ilmu harus memiliki ketahanan mental dalam menghadapi berbagai macam cobaan, ujian, rintangan, halangan, gangguan bahkan jutaan problem yang selalu datang. Ia tetap tersenyum meskipun merasa tidak nyaman, jiwanya tertekan atau bahkan tidak kerasan. Ia selalu bisa menghibur diri sendiri. Ia tetap bergembira saat diterpa rindu pada orang tua. Ia bisa bangkit dari tekanan sumpek yang menghimpitnya. Ia adalah rumput yang akan selalu tumbuh meskipun selalu diinjak.
Semangat hidup rumput adalah semangat perjuangan. Dan hakikat hidupmu adalah berjuang, berjuang untuk selau eksis sampai kamu meraih kesuksesan. Karena kesuksesan tidak akan mudah untuk digapai, maka kamu harus terus berjuang untuk tetap eksis di pondok ini. Karena dengan eksis-lah kamu bisa tetap belajar memahami banyak hal untuk menjawab tantangan zaman.
Kehidupan akan terus mengalami perubahan dan banyak tantangan, karena itu kamu harus memiliki mental ketahanan serta ketahanan mental dalam menghadapinya. Bila hanya karena satu cobaan, kamu gagal untuk tetap eksis di pondok ini, maka sama artinya kamu gagal memiliki modal ketahanan mental untuk menghadapi tantangan hidup yang sesungguhnya di masa mendatang.
Allah SWT. mendatangkan ujian dan cobaan di sela mondokmu dalam rangka untuk menolongmu, untuk mempercepat ekselerasi dan laju gerakmu dalam meraih cita-citamu. Tanpa ada ujian dan cobaan tak akan ada kenaikan level keimanan, keilmuan, kepribadian dan ketangguhan yang bisa kamu raih.
Yang harus kamu lakukan adalah meneladani rumput yang kokoh dan tahan terhadap jutaan injakan. Kamu harus belajar darinya bagaimana bisa tabah menghadapi ujian, berjiwa sumeleh dengan kenyataan, selalu berlatih untuk tetap tumbuh dan berkembang pada kondisi sesulit apa pun.
Sukses memang sulit, tiket ke surga memang mahal. Hanya orang-orang yang eksis -yang mau bertahan, rela menderita dan siap bersusah payah- yang akan meraih cita-cita dan menggapai kesuksesan dunia akhirat.
Maka, bersemangatlah wahai santri untuk tetap memiliki ketahanan dalam menghadapi ujian dan cobaan di pondok ini. Berjuanglah untuk selalu ikhlas merelakan masa mudamu, mendermakan waktu bersenang-senangmu, menukarkan kebahagianmu berada di rumah dengan tetap eksis menuntut ilmu di pondok ini. Komitmenlah menjual masa-masa indahmu dengan membeli masa keabadianmu di sisi Allah SWT.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

ASYIKNYA KEBERSAMAAN

Kebersamaan itu bagai pelangi...
Warnanya senantiasa memberi keindahan,
Selalu bertaut membentuk jalinan yang indah, tak pernah ada rasa jengah walau diterpa badai...namun tetap erat saling mengikat memberi keindahan bagi yang memandangnya...

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

MENGENANG LOMBA PIDATO OLEH SUARA ATTANWIR DENGAN NAMA DA'I ANAK SUARA ATTANWIR

Ada yang sepesial di tahun hijriah 1432 di suara attanwir, yaitu lomba pidato tingkat anak-anak yang di kasih nama Da'i Anak Suara Attanwir. Bertepatan dengan Bulan Ramadhan maka radio suara attanwir punya kegiatan tahunan. Di samping program tahunan suara attanwir memeriahkan bulan ramadhan dan hari ulang tahun republik indonesia.
Dengan adanya lomba ini semoga anak terdidik dan berani tampil juga berani menghadapi masa yang akan datang. ungkap manager suara attanwir.
terima kasih
dan salam voa.....

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

KESAKSIAN DOKTER MENJELANG WAFATNYA KYAI SAHAL

Ada kejadian menyentuh hati kala Rais Aam PBNU KH MA Sahal Mahfudh menghadapi sakaratul maut pada Kamis (23/1) hingga ajal menjemput pada Jumat dini hari. Dalam keadaan mata terpejam, Mbah Sahal tiada henti melafalkan aneka macam doa, tahlil, hingga surat-surat pendek. Meski terdengar berat, bacaan ulama kharismatik ini terdengar jelas dan terang.

Kesaksian ini diceritakan dokter H Imron Rosyidi kepada NU Online usai tahlil malam kedua yang digelar di kediaman Rais Aam, Sabtu (25/1) malam. Dokter pribadi keluarga Mbah Sahal ini mengaku merinding mendengar lantunan hadlarah (bacaan sebelum tahlil) dari bibir Mbah Sahal yang terbaring lemah.
“Baru kali ini saya takut ketika menunggui orang yang mau meninggal. Bukan apa-apa, bacaan beliau yang jelas itulah yang membuat bulu kuduk saya berdiri. Terus terang, kalau ingat pengalaman tadi malam masih suka merinding,” ujar Imron berkaca-kaca.
Dokter muda yang juga direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Pati ini menambahkan, saat membaca tahlil Mbah Sahal mengirim fatihah kepada para wali, kepada Mbah Mutamakkin, kepada PBNU, dan para ulama se-dunia. Setelah itu, Rais Aam tiga periode ini (1999-2004, 2004-2009, 2010-2014) berulang kali membaca aneka surah Al-Quran yang dihafal.
Dalam pantauan NU Online, tahlil malam kedua di kediaman Mbah Sahal komplek Pesantren Maslakul Huda diikuti oleh lebih dari 2000 orang. Tahlil yang dipimpin KH Asmu’i ini juga dihadiri para kiai dari segenap pesantren di Desa Kajen. Pengasuh Pesantren Putri Roudloh At-Thahiriyyah KH Muadz Thohir dan Pengasuh Pesantren Maslakul Huda (PMH) Putri KH A Nafi’ Abdillah nampak sibuk mempersilakan tamu.
Menurut KH Umar Faruq al-hafidz, tahlil malam pertama juga dipenuhi para jamaah hingga meluber hingga jalan. Sementara kendaraan para pelayat sebagian besar diparkir di halaman RSI Pati, 100 meter arah barat dari pesantren Mbah Sahal. “2000 kursi yang disediakan panitia tidak cukup. Sebagian jamaah mengikuti tahlil dari musholla di mana Mbah Sahal kemarin disholati,” pungkasnya
source : nu.or.id 

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

MASIH INGATKAH ANDA FOTO AL MARHUM DI BAWAH INI???

Namanya ALI ZAINUDDIN, dan akrabnya bung Udin, salah satu crew yang aktif dalam segi apa saja. luar biasa. kita doakan semoga amal ibadahnya di terima disisi Allah SWT. Aminn.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

KUIS YANG DI DUKUNG JAMU TETES BIOACTIVA

Pendengar yang mendapatkan hadiah dari Jamu Tetes Bioactiva dari warga Bojonegoro yang antusias ke salah satu program yang di adakan suara attanwir.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

APA KOMENTAR ANDA TENTANG TOKOH TOKOH INI

Silahkan di komentari foto ini, kalau komentarmu bagus... maka kami akan mempertemukan dengan tokoh tokoh yang terpampang. silahkan kirim ke email: info@suaraattanwir.com di sertai identitas yang jelas dan lengkap.
kami tunggu.

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

DALAM RANGKA MEMERIAHKAN RAMADHAN 1433H DAN HUT KE 67 SUARA ATTANWIR MENGADAKAN LOMBA MTQ


Semangat dari peserta MTQ yang mengikutinya, dan terlihat foto di atas yaitu pembagian hadiah untuk pemenang.

1 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

KEGIATAN PEKAN CERDAS CERMAT DAN SEHAT ( PC2S ) MII ATTANWIR


Nafas lega dirasakan oleh para siswa siswi MI ATTANWIR yang sudah melakukan Ujian Tengah Semester ( UTS ). Bagaimana tidak, terlihat para siswa siswi yang tengah melakukan kegiatan yang sangat enjoy yaitu; Pekan Cerdas Cermat dan Sehat ( PC 2S ) yang meliputi kegiatan: Lomba Mewarna, lomba bulu tangkis, lomba catur, lomba futsal dan lomba lari jarak dekat.
Demikian informasi yang kami suguhkan
Dan salam voa

0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan