MERINDUKAN BULAN DI UJUNG PEKATNYA LAMUNAN MALAM

 [Bintang] Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan Aku Rindu
aku adalah pungguk
mengelam dan menghiba
rinduku terpuruk
diabaikan bulan dan cinta

tatapan-tatapan kosong
asa yang melompong
gundah yang tercipta
keluar semua dari rasa
hati dan aku berteriak
apakah aku tak ada arti
hingga tidurmu bisa nyenyak
hilangkan aku dari mimpi

aku adalah pungguk
hanya bisa menatap
dan selalu berharap
cercahan cahayamu kupeluk

ah.. pelukanku cuma bayangan
tak mungkin jadi nyata
karena dikau adalah bulan
sedangkan aku pungguk maya

Kerinduan Bintang

rasa malam mengelam bintang
tanpa bayang yang tersayang
pucuk merindu, hati kukenang
kupeluk rindu yang berdentang

tertari senyum dalam hati
terkenang kisah kasih sejati
antara kau, aku, sunyi
cinta menaut penuh misteri

sama kita rasakan cinta
dalam cahaya dan kalbu
walau semua cuma maya
merindu hati kala bisu

sinari bintang, bulanku sayang
agar terbongkar rasa rindu
dan malam kembali terang
dalam hitam kutunggu selalu 


0 komentar:

Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...