TENTANG 'AZL
31. Tentang
‘azl
عَنْ جَابِرٍ رض قَالَ: كُنَّا نَعْزِلُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ ص
وَ اْلقُرْآنُ يَنْزِلُ. احمد و البخارى و مسلم
Dari
Jabir RA, ia berkata, “Kami pernah melakukan ‘azl di masa Rasulullah SAW, sedang Al-Qur’an masih turun”.
[HR. Ahmad, Bukhari dan
Muslim]
و لمسلم: كُنَّا نَعْزِلُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ ص فَبَلَغُ ذلِكَ نَبِيَّ
اللهِ ص فَلَمْ يَنْهَنَا
Dan
bagi Muslim (dikatakan),
“Kami pernah ‘azl di masa Rasulullah SAW, kemudian sampailah hal itu kepada Nabiyullah SAW, tetapi beliau tidak mencegah kami”.
عَنْ جَابِرٍ رض اَنَّ رَجُلاً اَتَى رَسُوْلَ اللهِ ص فَقَالَ: اِنَّ
لِى جَارِيَةً، هِيَ خَادِمَتُنَا وَ سَانِيَتُنَا فِى النَّخْلِ وَ اَنَا اَطُوْفُ
عَلَيْهَا. وَ اَكْرَهُ اَنْ تَحْمِلَ، فَقَالَ: اِعْزِلْ عَنْهَا اِنْ شِئْتَ
فَاِنَّهُ سَيَأْتِيْهَا مَا قُدِّرَ لَهَا. احمد و مسلم و ابو داود
Dari
Jabir RA, bahwasanya ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya, “Sesungguhnya kami mempunyai seorang jariyah, ia adalah wanita hamba kami dan penyiram kebun kurma kami dan aku menggilirnya tetapi aku tidak ingin dia hamil”.
Lalu Nabi SAW bersabda, “Lakukanlah ‘azl terhadapnya jika kamu mau, karena sesungguhnya akan tibalah kepada wanita itu apa yang ditaqdirkan oleh Allah padanya”.
[HR. Ahmad, Muslim dan Abu Dawud]
عَنْ اَبِى سَعِيْدٍ رض قَالَ: خَرَجْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ ص فِى
غَزْوَةِ بَنِى اْلمُصْطَلِقِ فَاَصَبْنَا سَبَايَا مِنَ اْلعَرَبِ فَاشْتَهَيْنَا
النِّسَاءَ وَ اشْتَدَّتْ عَلَيْنَا اْلعُزْبَةُ وَ اَحْبَبْنَا اْلعَزْلَ
فَسَاَلْنَا عَنْ ذلِكَ رَسُوْلَ اللهِ ص فَقَالَ: مَا عَلَيْكُمْ اَنْ لاَ
تَفْعَلُوْا، فَاِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ قَدْ كَتَبَ مَا هُوَ خَالِقٌ اِلَى
يَوْمِ اْلقِيَامَةِ. احمد و البخارى و مسلم
Dari
Abu Sa’id RA, ia berkata :
Aku pernah keluar bersama Rasulullah SAW dalam perang Banil Mushthaliq, lalu kami memperoleh tawanan-tawanan dari orang-orang Arab, kemudian kami mempunyai keinginan kepada para wanita, sedang kami sangat berat membujang dan kami suka ‘azl lalu kami tanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW, maka jawab beliau, “Mengapa kamu tidak melakukannya, karena Allah ‘Azza wa Jalla benar-benar telah menentukan apa yang akan Dia ciptakan sampai yaumul qiyamah”.
[HR. Ahmad, Bukhari dan
Muslim]
0 komentar:
Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan