CARA HILANGKAN BAU BADAN DAN KETIAK TANPA PARFUN
Semenjak
menginjak masa puber, sebagian perempuan mulai mengeluarkan aroma tidak
sedap dari dalam tubuhnya yang biasa kita kenal dengan istilah bau
badan. Banyak pihak yang mengatakan bahwa bau badan berasal dari
keringat yang dikeluarkan oleh tubuh. Namun faktanya, bakterilah yang
menjadi penyebab utama timbulnya bau badan. Keringat sendiri berasal
dari dua kelenjar, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar
ekrin adalah kelenjar yang terletak pada bagian punggung, tangan dan
dahi yang dalam keadaan normal daerah ini cukup kering sehingga tidak
berbau ketika menghasilkan keringat. Sedangkan kelenjar apokrin adalah
kelenjar yang berada di tempat tumbuhnya rambut seperti ketiak dan
kemaluan.
Karena
kelenjar apokrin ini berada di beberapa bagian tubuh yang cenderung
basah dan lembab, bagian–bagian tubuh tersebut pun menjadi tempat
favorit bagi bakteri untuk berkembang biak. Nah, kombinasi antara
keringat dan bakteri inilah yang menyebabkan badan mengeluarkan bau yang
tidak sedap. Masalah bau badan ini akan semakin menjadi–jadi apabila
seseorang mengeluarkan keringat berlebih di daerah ketiak. Semakin
banyak cairan keringat yang dihasilkan, semakin banyak pula
bakteri yang ‘bermain-main’ di daerah tersebut. Tidak hanya itu saja
Fimelova, ternyata kebersihan pada daerah ketiak juga harus
diperhatikan. Ketiak yang tidak dijaga kebersihannya akan cepat
terkontaminasi oleh bakteri dan kuman penyebab bau badan.
Kamu pasti
tidak mau terus-terusan dihantui oleh aroma tidak sedap yang
dikeluarkan oleh tubuhmu bukan? Nah, kamu bisa mencoba beberapa resep
alami yang terbukti ampuh untuk membantu mengurangi masalah bau badan,
berikut Obat tradisionalnya.
1. Lemon
Selain
dapat membantu mengurangi kadar minyak di wajah, zat asam yang cukup
tinggi pada lemon juga dapat digunakan untuk mengangkat minyak dan
mengurangi bau badan. Gosokkanlah irisan lemon setiap mandi selama 1
menit dan bilas hingga bersih.
2. Daun sirih
Daun
sirih ini sudah lama dikenal sebagai antiseptik dan memiliki kandungan
kadinen, kavikol dan sineol yang mampu menghilangkan bau badan.
Rendamlah beberapa helai daun sirih di dalam air panas dan minumlah
setelah dingin.
3. Daun Kemangi
Selain
daun sirih, daun kemangi juga memiliki zat yang mengandung antispetik
yang mampu mengurangi aroma tidak sedap terutama pada wanita yang sedang
mengalami menstruasi. Konsumsillah segenggam daun kemangi pada pagi dan
sore hari.
4. Temulawak
Temulawak
mengandung minyak asiri, sapomin dan flavoinoida yang dapat
menghilangkan bau badan. Rebuslah temulawak yang sudah dipotong
kecil–kecil, lalu minumlah air rebusan tersebut. Kamu juga bisa
menggunakan temulawak yang sudah diparut dan dicampur dengan madu untuk
digoskkan ke daerah ketiak.
5. Jahe
Konon
katanya, Jahe adalah bahan yang digunakan oleh orang India untuk
menghilangkan bau badan dan dapat membantu mengeluarkan aroma harum dari
tubuh mereka. Jadi mulai sekarang mulailah meminum wedang jahe secara
teratur agar terhindar dari bau badan.
6. Cuka Apel Sidra
Asam
asetat yang terdapat di dalam cuka adalah zat yang dapat membantu
membunuh bakteri dan dapat digunakan sebagai pengganti deodoran.
Rendamlah kapas ke dalam sari cuka apel lalu gosokkan di daerah ketiak
setiap habis mandi.
7. Lobak
Zat–zat
yang terkandung dalam lobak dapat membantu mengontrol keringat
berlebihan. Parut lobak hingga halus dan gosokkan pada ketiak yang sudah
bersih.
8. Mentimun
Sifatnya
yang dingin serta kaya akan zat flavonoida dan polifenol dapat mencegah
bakteri penyebab bau badan untuk berkembang biak. Kupaslah mentimun
muda dan gosokkan pada ketiak sehabis mandi.
Selain
resep-resep bahan alami di atas, Beberapa ritual kebersihan dan kiat
sederhana berikut apabila dijadikan rutinitas kegiatan sehari-hari akan
efektif untuk mengatasii bau badan:
1. Jangan
lupa untuk menggunakan deodoran setiap habis mandi. You can’t skip this
ritual, ladies. Meskipun tidak dapat menghilangkan bau badan secara
permanen, deodoran dapat mengontrol keringat berlebih dan mengurangi bau
untuk beberapa saat. Kalau kamu termasuk orang yang menghasilkan
keringat berlebih, hindari pemakaian deodoran dalam bentuk roll on dan
gunakanlah deodoran dalam bentuk spray.
2. Ingat, kebersihan ketiak harus senantiasa dijaga.
Jangan malas untuk menghilangkan rambut pada daerah ketiak. Rambut ini
hanya akan menahan keringat dan bakteri lebih lama di ketiakmu. Lakukan
hair removal treatment secara rutin dan angkatlah sel – sel kulit mati
dengan memakai scrub setiap mandi.
3. Hindari penggunaan parfum.
This is true. Parfum tidak akan mengurangi bau badan sama sekali,
tetapi justru menambah aroma baru pada badan. Bau parfum yang bercampur
dengan bau badan ini malah akan menghasilkan bau yang tidak karuan.
4. Berhati – hatilah dalam memilih pakaian.
Hindari pakaian berbahan nylon atau lycra. Pakailah pakaian yang
terbuat dari serat alami seperti katun yang dapat menyerap keringat
secara mudah.
5. Hindari makanan yang memiliki aroma yang menyengat sepeti petai,
bawang Bombay dan bawang putih, yang akan memicu kelenjar apokrin
bekerja lebih aktif. Hindari juga makanan yang terlalu pedas, berminyak
dan berlemak.
6. Mulailah mengonsumsi sayuran hijau. Like it or not, kandungan klorofil yang terdapat dalam sayuran terbukti efektif untuk menetralkan bau badan.
7. Jangan terlalu sering beraktivitas di bawah matahari.
Sinar matahari yang terik tentu akan meningkatkan suhu tubuh dan memicu
kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairan lebih banyak.
8. Hindari Strees.
Stres ternyata juga merupakan salah satu pemicu timbulnya bau badan
karena dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Apabila kamu bisa
mengendalikan stres dengan baik, proses metabolisme tubuhpun akan
berjalan dengan normal dan dapat mengurangi aktivitas kelenjar minyak.
0 komentar:
Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan