SOLUSI DAN MASALAH KEHIDUPAN SEKS SETELAH SAKIT PARAH

Ada banyak alasan mengapa Anda dan pasangan Anda telah berhenti berhubungan seks. Alasan tersebut salah satunya karena sakit. Ada beberapa penyakit yang membuat daya tahan tubuh seseorang menjadi lemah sehingga tak bisa bercinta dan masih banyak lagi.
Berikut masalah dan cara menangani kehidupan seks setelah sakit dilansir the third age (11/4)

Takut menyakiti diri sendiri atau pasangan.
Enggan bercinta setelah sakit disebabkan karena Anda takut menyakiti diri sendiri atau pasangan Anda. Cara terbaik untuk menangani kekhawatiran ini secara langsung adalah untuk berbicara dengan dokter Anda.
Tanyakan padanya apakah ada risiko atau pantangan saat bercinta. Jangan terkejut bila dokter Anda menyarankan untuk berhubungan seksual seperti biasa. Seks adalah olahraga yang baik, memiliki manfaat kardio, meningkatkan sirkulasi dan baik untuk kondisi mental Anda.

Merasa tidak menarik.
Adanya bekas luka, bagian tubuh yang berubah akibat operasi atau penyembuhan membuat banyak orang tidak percaya diri di depan pasangannya . Terlebih untuk berhubungan intim. Dalam pikiran Anda, Anda tidak tahan melihat diri Anda dengan kondisi tersebut, sehingga Anda menganggap pasangan tidak bisa menerimanya. Ini mungkin memerlukan waktu bagi Anda untuk menyesuaikan diri dengan tubuh baru Anda.
Namun Anda jangan merasa terus-terusan rendah diri, luangkan waktu untuk saling berkomunikasi, saling terbuka agar Anda dan pasangan sama-sama memahami keadaan saat ini. Pasangan Anda tentu bisa menerima seperti semula karena ia mencintai Anda tidak dari fisik semata.
Tidak harus berhubungan seksual, sentuhan fisik seperti peluk atau cium diperlukan oleh semua pasangan baik dalam keadaan sehat atau sakit. Bentuk perhatian dan curahan kasih sayang akan membuat kondisi fisik dan psikis lebih bahagia.

sumber : http://www.merdeka.com/sehat/masalah-dan-solusi-kehidupan-seks-pasca-sakit-parah.html