ENAM AMALAN KEBAIKAN
Hidup ini tidak seindah yang dibayangkan. Banyak hal yang tidak terduga menghampiri hidup kita. Kepahitan dan kegetiran ada
ah warna yang memoles lembar kehidupan manusia. Meski sesungguhnya
bagi orang yang beriman dunia ini adalah surga tak berperi dengan
kenikmatan dan keelokannya yang tidak bertepi.
Untuk kita yang saat ini sedang dalam
kubangan musibah ada baiknya kita mencoba menyisir jalan kebaikan
berikut ini. Atau, kita yang sedang dihantui kegagalan, inilah amalan
yang menghibur untuk menolak berbagai kemungkinan bala.
Pertama, melazimkan doa.
Orang yang terbiasa dengan berdoa akan mengalir sebuah kekuatan yang
mampu menjadikan dirinya tegar. Bah kan, doa adalah sebuah proteksi
ampuh menstabilkan kondisi hati dengan berbagai macam keadaannya.
Disebut oleh Nabi Muhamad SAW, Tidak ada
yang mampu menolak takdir kecuali doa. (HR Ahmad). Bahkan, ada doa yang
langsung dari Allah untuk menuntun kita terhindar dari berbagai ujian,
musibah, dan bala. Duhai Allah jangan sekali-kali Engkau uji kami di
luar batas kemampuan kami. (QS al-Baqarah [2]: 286).
Kedua, kesungguhan taqwa. Banyak disebut oleh berbagai ayat bahwa kesungguhan dan keseriusan dalam ketakwaan mengantarkan ketangguhan spiritual
dalam menyelesaikan setiap kesulitan hidup. Ini artinya semangat takwa
menghindarkan sebuah peristiwa buruk dalam hidup ma usia. Siapa yang
bertakwa maka Allah jadikan baginya jalan keluar. Dan Allah karunia kan
rezeki dari arah tak terduga. Siapa yang menyerahkan urusannya kepada
Allah maka akan dicukupkan (nikmat dan kebutuhannya) (Baca QS al-
Thalaq [65]: 2-3).
Ketiga, ridha orang tua. Setelah kita tegak dengan nilai-nilai Langit seperti disebut oleh dua poin di atas, saatnya kita mengumpulkan energi
dari bumi. Dan, kita perlu memulainya dari bilik kedua orang tua kita.
Doa dan restu mereka yang pada urutannya mengantarkan kepada sejuta
kebaikan, yang kita unduh tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat.
Keramat terampuh di dunia ini tidak lain doa dan restu orang tua. Rida
Allah ada pada rida orang tua dan murka-Nya ada pada murka kedua orang
tua, demikian sabda Nabi Muhammad SAW riwayat al-Hakim.
Keempat, sedekah.
Keutamaan sedekah sudah banyak yang menyebutkan. Bahkan, secara terang
sebuah hadis mengisyaratkan, Sedekah itu benar-benar menolak bala. (HR
Thabrani dari Abdullah ib nu Masud). Karena, agama adalah amal. Maka,
nikmat dan ke lezatan beragama akan berasa jika kita benar-benar
mengamalkan. Karena itu, saat nya kita buktikan dengan amal nyata. Kita
bersedekah pasti ada proteksi bala yang langsung Allah desain.
Kelima, istighfar. Kami
tidak akan turunkan azab bencana selama mereka masih beristighfar. (QS
al-Anfal, 8: 33). Berikutnya, silaturahim, berzikir, dan selawat.
Terkait dengan zikir, disebut oleh Nabi SAW, Petir menyambar siapa pun,
tetapi petir tidak akan menyambar orang yang sedang berzikir.
Terakhir, senantiasa ber buat baik. Kebaikan yang kita tebarkan di bumi adalah kebaikan untuk kita yang Allah gelontorkan dari langit (QS ar- Rahman [55]: 60).Wallahu alam.
Oleh: Ustaz Muhammad Arifin IlhamJadilah orang pertama yang menyukai tulisan ini
Apakah anda menyukai tulisan ini ?
0 komentar:
Silahkan Komentar Tapi Yang Sopan, Kami Pasti Segan